Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat

MENGENANG Kecelakaan Pesawat Garuda Jatuh di Sumatera Utara, 234 Orang Tewas, Pilot Teriak ini

27 September 1997 memberitakan, seluruh penumpang yang terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat meninggal akibat kecelakaan itu.

Editor: Indry Panigoro
Kompas.com
ilustrasi 

Sebelumnya, petugas ATC memerintahkan pilot untuk menurunkan ketinggian dan tidak membelokkan pesawat.

Harian Kompas, 22 Oktober 1997 memberitakan, Kotak hitam CVR (Cockpit Voice Reader) dan FDR (Flight Data Recorder ditemukan pada 21 Oktober pada kedalaman yang sama berjarak 10-15 meter dengan letak ekor jatuhnya pesawat.

Investigasi kecelakaan Garuda GA-152 itu pun selesai pada 8 November 1999.

Ketua AAIC (Aircraft Accident Investigation Committee), Prof Oetarjo Diran menuturkan bahwa kecelakaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor.

tribunnews
Pesawat Aibus A300-B4 yang dioperasikan Garuda. Pesawat sejenis ini yang jatuh di Sibolangit (wikipedia)

Namun, ia tidak memberikan lebih lanjut terkait penyebab pastinya.

Melansir historia.id, berjudul: Kelabu 26 September, disebutkan peristiwa nahas ini terjadi saat wilayah Jawa dan Sumatra diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan.

Namun, ancaman asap baru benar-benar menyedot perhatian ketika musibah GA 152 terjadi.

Pesawat berangkat dari bandara Sukarno-Hatta dengan membawa 222 penumpang dan 12 awak. Pilot Hance Rahmowiyogo yang sudah memiliki 20 tahun pengalaman terbang meminta panduan dari menara ATC (Air Traffic Control) karena jarak pandang tertutup kabut, sebelum akhirnya kontak terputus.

Dari hasil transkrip komunikasi terakhir yang dipublikasikan ke publik, seperti dikutip dari aviation-safety.net, ditengarai terjadi kesalahmengertian komunikasi dengan menara ATC sebelum GA 152 hilang kontak:

ATC: GIA 152, turn right heading 046, report established on localizer.

GIA 152: Turn right heading 040, GIA 152, check established.

ATC: Turning right sir.

GIA 152: Roger, 152.

ATC: 152, confirm you′re making turning left now?

GIA 152: We are turning right now.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved