Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Ternyata Ini Alasan KKB Papua Memilih Intan Jaya Sebagai Wilayah untuk Peperangan dengan TNI-Polri

Diketahui aksi KKB Papua di Intan Jaya, Papua, beberapa hari sudah banyak memakan korban jiwa.

Editor: Glendi Manengal
lamanberita.c
Ilustrasi Foto: KKB Papua/OPM 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui KKB Papua kembali menunjukan aksinya.

Diketahui aksi KKB Papua di Intan Jaya, Papua, beberapa hari sudah banyak memakan korban jiwa.

Ternyata ada alasan kenapa KKB Papua memilih lokasi Intan Jaya, Papua.

Sosok Suami Baru Meggy Wulandari Terungkap, Duda 2 Anak, Bukan Orang Biasa, Kiwil: No Comment

Kecelakaan Lalu Lintas Tadi Pukul 09.48 WIB, Mobil Avanza Terbalik di Jalan Tol Usai Pecah Ban

Sosok Letkol Untung, Komandan Pembunuhan 5 Dewan Jenderal Peristiwa G30S PKI, Anak Emas Soeharto?

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) masih menebar ancaman di wilayah Intan Jaya, Papua.

Kelompok tersebut bahkan telah berani melakukan kontak senjata di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Intan Jaya.

KKB juga menyatakan Intan Jaya sebagai wilayah perang terbuka dengan TNI-Polri.

Sejak awal 2020, tercatat ada 17 kekisruhan yang diakibatkan KKB di Intan Jaya.

Dari 17 peristiwa itu, enam orang tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Alasan KKB

Terkait pernyataan Intan Jaya sebagai area perang terbuka, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menduga ada unsur faktor geografis yang melatarbelakangi.

KKB memilih Intan Jaya sebagai lokasi lantaran seluruh kawasan diapit oleh pegunungan.

"Mereka pilih Intan Jaya karena arealnya cukup sulit untuk kita hadir dalam jumlah yang signifikan. Di situ daerah yang pipih, tebing-tebing, gunung-gunung, jadi sulit," kata Paulus.

Dengan kondisi tersebut, KKB dengan mudah melarikan diri usai berulah.

Selain itu, infrastruktur jaringan telekomunikasi di Intan Jaya turut menjadi kendala.

Sehingga, koordinasi antaraparat pun sulit dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved