Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Kasus Gedung Kejagung Terbakar

Ada ASN & Cleaning Service yang Ikut Diperiksa Bareskrim Polri

Bareskrim Polri kembali memeriksa sebanyak 13 saksi dalam kasus kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan.

WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Perkerja sedang membereskan puing-puing sisa kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung, Jumat (18/9/2020). Bareskrim Polri sudah menyerahkan gedung yang terbakar tersebut ke Kejaksaan Agung setelah dianggap selesai penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkembangan kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI. 

Hingga saat ini Bareskrim Polri terus melakukan pemeriksaan sejumlah orang terkait dengan gedung Kejagung RI. 

Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi.
Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Ada cleaning service dan ASN yang ikut diperiksa Bareskrim Polri. 

Berikut penjelasan dari Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo. 

SOAL DAN JAWABAN TVRI, SD Kelas 4-6 Jumat 25 September 2020, Belajar dari Rumah, Luas Bangun Datar

KUNCI JAWABAN SOAL Matematika SD Kelas 4-6, Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 25 September 2020

Ingat Pasangan PNS yang Ditemukan Pingsan Dalam Mobil? 5 Bulan Berlalu, Nasib Keduanya Kini Berbeda

Bareskrim Polri kembali memeriksa sebanyak 13 saksi dalam kasus kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan itu untuk mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini.

"Hari Kamis (24/09/2020) pukul 13:00 WIB ini, tim penyidik gabungan polri kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung memeriksa 13 saksi," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020).

Sambo mengatakan 6 dari 13 saksi yang tengah dihadirkan merupakan ahli yang berasal dari Universitas di Indonesia.

Diantaranya ahli Puslabfor, ahli kebakaran hingga ahli hukum pidana.

Gedung Kejaksaan Agung di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Gedung Kejaksaan Agung di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) ((Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha))

"7 orang saksi lainnya terdiri dari pihak swasta, pekerja, cleaning service, ASN dan Jaksa di Kejaksaan Agung," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri akhirnya mengungkap penyebab kebakaran hebat yang terjadi di gedung utama kejaksaan agung RI, Jakarta pada Sabtu (22/8/2020).

Setelah hampir sebulan penyidikan, penyebab kebakaran itu pun akhirnya terungkap.

Kabareskrim Polri Komjen pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sumber api bukan berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Akan tetapi, sumber api berasal dari nyala api terbuka atau open flame.

"Dari hasil olah TKP, puslabfor menyimpulkan sumber api tersebut bukan karena hubungan arus pendek tapi diduga karena open flaem atau nyala api terbuka," kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved