Berita Internasional
Pasca Pembicaraan Damai, 57 Pasukan Afghanistan & 80 Militan Taliban Tewas dalam Bentrokan
Menurut Monir Ahmad Farhad, juru bicara gubernur provinsi Balkh, Taliban menyandera tiga anggota organisasi mata-mata Afghanistan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Afghanistan dan Taliban dikabarkan terlibat pertempuran berdarah.
Dikabarkan dalam pertempuran tersebut, sudah banyak korban jiwa dari kedua negara.
Menurut informasi yang ada, pertempuran terjadi sejak pemerintah dan kelompok militan memulai pembicaraan damai di Qatar sepekan lalu.
Mengutip Al Jazeera, sekira 57 Pasukan Keamanan Afghanistan dan 80 militan Taliban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Wakil Gubernur Sayed, Mohammad Sadar mengatakan, bentrokan yang terjadi pada Minggu malam (20/9/2020) di provinsi Uruzgan, menewaskan 24 anggota Pasukan Keamanan Afghanistan yang diserang militan Taliban di pos pemeriksaan keamanan.
Pejabat provinsi mengatakan kepada Reuters, bentrokan dan korban juga dilaporkan di probinsi Baghlan, Takhar, Helmand, Kapisa, Balkh, Maidan Wardak dan Kunduz.
Menurut Monir Ahmad Farhad, juru bicara gubernur provinsi Balkh, Taliban menyandera tiga anggota organisasi mata-mata Afghanistan.
Taliban tidak mengkonfirmasi adanya korban di pihaknya, tetapi menurut juru bicara korps militer Pamir, 54 pejuang tewas dalam bentrokan di provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan.

Sementara itu, Juru bicara pemerintah provinsi Maidan Wardak, Muhibullah Sharifzai, mengatakan 26 pejuang Taliban tewas dalam bentrokan di sana.
Lebih lanjut, Juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian mengatakan serangan Taliban telah menewaskan 98 warga sipil dan melukai 230 lainnya dalam dua minggu terakhir di 24 provinsi.
Setidaknya 12 warga sipil tewas pada hari Sabtu dalam serangan udara di pangkalan Taliban di provinsi timur laut Kunduz.
Pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan 40 pejuang Taliban tewas, tetapi mereka tidak mengkonfirmasi jumlah korban sipil.
Pertemuan di Qatar
Lebih jauh, tim perunding yang mewakili Taliban dan pemerintah Afghanistan telah bertemu di ibu kota Qatar, Doha, sejak pembicaraan dimulai pada 12 September, tetapi sedikit kemajuan telah dibuat, terutama tentang gencatan senjata.
Pertemuan yang hampir setiap hari di Doha tidak berhasil melewati perdebatan aturan dan regulasi proses, dan kedua belah pihak tetap berjauhan dalam banyak hal. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 57 Pasukan Afghanistan dan 80 Militan Taliban Tewas dalam Bentrokan Berdarah Pasca Pembicaraan Damai, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/09/23/57-pasukan-afghanistan-dan-80-militan-taliban-tewas-dalam-bentrokan-berdarah-pasca-pembicaraan-damai