Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mutilasi Kalibata City

Laeli Atik 'Stres' Sampai Mutilasi HRD Renaldi, Kasih Gaji untuk Suami Orang Sampai Tahan Lapar

Laeli Atik dan Fajri nekat membunuh sampai mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu karena himpitan ekonomi. Dia sampai tak makan berhari-hari

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Laeli Atik Supriyatin. 

Dengan santainya, pelaku Fajri ini sempat bermain game online seusai mutilasi HRD Rinaldi menjadi 11 potongan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan proses mutilasi Rinaldi Harley Wismanu selama dua hari itu dilaksanakan pelaku di Apartemen Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari itu pelaku melakukan mutilasi," ujar Yusri Yunus, Senin (21/9/2020).

Keduanya mencicil mengirimkan potongan korban untuk dipindahkan ke Apartemen Kalibata City.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh HRD Rinaldi dibungkus dengan plastik kresek, lalu dimasukkan ke dalam koper dan tas ransel, kemudian dibawa ke Apartemen Kalibata City.

"Pengiriman bagian tubuh korban ke salah satu Apartemen di Kalibata ini dilakukan dua kali," kata Yusri Yunus.

"Tanggal 12 itu cuma badan dan setengah tangan. Masukin ke koper langsung diantar ke Kalibata," tambahnya.

"Besoknya tanggal 13 baru yang atas bagian kepala," tambahnya.

tribunnews
setelah mutilasi HRD Rinaldi, Laeli nangis datangi istri sah, berlagak jadi korban (kolase WartaKota/ist/Tribunnews)

Pada hari terakhir proses mutilasi korban yakni 13 September 2020, pelaku yang mengaku kecapean sempat bermalam dan tidur bersama potongan tubuh korban.

"Mereka sempat menginap satu malam lagi bersama jenazahnya, alasannya L kecapean dan ketiduran," ujar Yusri Yunus.

Tak hanya itu, bahkan karena kecapean usai mutilasi HRD Rinaldi, pelaku Fajri masih sempat-sempatnya main game online.

Bahkan pelaku sangat santai saat main game online tersebut.

"Bahkan si DAF masih sempat dia menunggu L ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuan dia," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Keesokan harinya, Yusri menambahkan kedua pelaku kembali mengantarkan potongan tubuh korban dengan koper ke apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

"Setelah antar itu, balik lagi kesana untuk membersihkan. Jadi 14 15 16 di membersihkan apartemen di Jakarta Pusat. Tapi sambil juga mencari sewa kontrakan yang ada di Cimanggis," pungkasnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved