Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

2 Remaja Bongkar Makam & Incar Jari Kelingking Mayat, Terbongkar karena Masyarakat Rasakan Hal ini

Kedua remaja tersebut ternyata mengincar jari kelingking mayat untuk mempelajari ilmu menghilang.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ilustrasi liang kubur. 

Sementara itu pada Juni 2020 lalu, warga di Kudus Jateng dihebohkan dengan temuan sembilan benda mirip bayi terbungkus kain kafan yang dikuburkan di pemakaman Desa Sedyo Luhur, Kamis (18/6/2020) sore. 

Temuan benda aneh di dua lubang makam yang terpisah tersebut membuat bertanya-tanya warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Temuan benda janggal yang menggegerkan warga setempat bermula dari ziarah warga di komplek kuburan tersebut. 

Ia curiga saat melihat sebuah makam yang seperti baru dibongkar.

Ia pun mememeriksanya dengan tangan dan menemukan empat bungkusan yang terdiri dari tiga bungkusan besar dan satu bungkusan kecil.

Nekat Tabrak Kantor Polisi, Pria Ini Teriak Besok Kiamat & Rebut Senjata Petugas, Ini Motifnya

Belum selesai pembongkaran makam pertama, warga kembali menemukan makam lain dengan kondisi yang sama.

Warga pun berinisiatif memeriksanya dan kembali menemukan lima bungkusan yang mengeluarkan bau yang menyengat dan terlihat hangus bekas dibakar.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa dan pihak kepolisian.

Warga sempat mengira bungkusan tersebut berisi mayat bayi.

Saat dicek ternyata bungkusan kain kafan tersebut berisi bangkai ayam, foto seorang perempuan, dan rajah mantra serta jarum.

Jenazah baru 100 hari dimakamkan

Sementara itu Muh Khafid (40) keluarga almarhum Kusmi yang makamnnya ditanam bungkusan itu bercerita benda-benda aneh tersebut ditanam dengan kedalaman 30 sentimeter dari permukaan tanah.

"Kira-kira kedalamannya satu paculan," ujar dia.

Dia mengaku kaget, karena baru 100 hari yang lalu mertuanya disemayamkan di sana sudah ada yang menaruh bungkusan pocong berbau busuk di sana.

"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa‎," ujar dia dilansir dari Tribun Cirebon.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved