Terkini Daerah
Kisah Ibu Janda Penjaga Toilet di Masa Pendemi: Kerja Apapun Yang Penting Halal Demi Anak Saya
Wanita itu duduk di lantai depan sebuah toilet yang berdekatan dengan loket Damri di terminal Malalayang Manado, Selasa (22/9/2020) pagi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita paro baya sibuk menghitung uang kertas di dalam tas kecilnya.
Ia duduk di lantai depan sebuah toilet yang berdekatan dengan loket Damri di terminal Malalayang Manado, Selasa (22/9/2020) pagi.
Bau busuk dari dalam toilet tidak ia hiraukan.
Begitu pula seorang bocah yang duduk bersila depan si ibu.
Ia asyik memainkan androidnya.
Pengunjung terminal kala itu sangat banyak.
Tapi entah kenapa sedikit yang mampir ke toilet itu. Uang di tasnya sedikit pula.
"Dalam susah dan senang harus bersyukur," kata si Ibu.
Ibu ini bernama Ita. Bocah itu anaknya yang masih berusia tiga tahun. Namanya Hector.
Agak berbau Argentina. Ayahnya almarhum agaknya pecandu bola yang mengidolakan timnas Argentina.
Ita sebelumnya bekerja di agen perjalanan.
Pendemi Covid 19 membuat agen itu berhenti beroperasi. Untuk menyambung hidup, janda ini terpaksa jadi penjaga toilet.
"Saya perlu kerja demi hidupkan Hector, ia anak semata wayang saya," katanya.
Sebut dia, sang suami sudah meninggal dunia.
Semenjak itu ia bekerja keras. ,Pekerjaan apapun ditekuninya.