Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

OPM Menggila, Maskapai Penerbangan Sipil ke Papua Siap Ditembak: Kami Keluarkan Peringatan Tegas

Sebby Sambon meminta kepada maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Papua untuk tidak membawa TNI maupun Polri.

Editor: Rhendi Umar
Youtube/tvOneNews
Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambon memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan sipil. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan keras disampaikan Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambon kepada maskapai penerbangan sipil.

Sebby Sambon meminta kepada maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Papua untuk tidak membawa TNI maupun Polri.

Hal itu diungkapkannya dalam tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (20/9/2020).

Dilansir TribunWow.com, peringatan yang diberikan Sebby Sambon menyusul maraknya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama sepekan terakhir.

Setidaknya ada enam orang yang menjadi korban serangan KKB, khususnya kepada TNI-Polri.

Oleh karenanya, untuk meminialisir terjadinya gesekan yang lebih parah, Sebby Sambon meminta kepada maskapai untuk tidak membawa aparat.

Dikatakannya bahwa bisa dipastikan akan terjadi risiko ketika hal itu tetap dilakukan.

Karena menurutnya, KKB tidak akan segan untuk menembaki pesawat tersebut.

"Kami dari pengendali manajemen markas pusat Komnas TPNPB-OPM mengeluarkan pernyataan tegas kepada semua penerbangan sipil yang melayani di seluruh Tanah Papua," ujar Sebby Sambon.

"Jikalau para penerbangan sipil mengangkut orang militer dan polisi Indonesia dari kota provinsi ke kabupaten-kabupetan maka TPNPB-OPM siap tembak," tegasnya.

"Oleh karena itu sebelumnya kami keluarkan peringatan tegas agar semua penerbangan untuk tidak melayani anggota TNI-Polri," katanya mengingatkan.

Enam Orang Tewas

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, terdapat enam orang yang tewas ditembak oleh KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Terbaru ada Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas di tangan KKB.

Yeremia merupakan warga asli Suku Moni yang berperan menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Moni.

Sedangkan untuk kasus pertama adalah tewasnya dua pengemudi ojek di pangkalan Kabupaten Intas Jaya.

Korban pertama menimpa Laode Anas (34).

Laode dibunuh setelah mengantarkan penumpang di Kampung Titigi pada Senin (14/9/2020) pukul 11.15 WIT.

Kemudian rekan seprofesinya, yakni Fatur Rahman (23) menyusul tewas di lokasi pangkalan ojeknya.

Kedua korban tewas setelah ditembak dari lokasi ketinggian.

Setelah itu ada Badawi yang juga merupakan tukang ojek .

Badawi tewas dibacok oleh KKB pada Kamis (17/9/2020) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

Korban selanjutnya adalah anggota Koramil Persiapan Hitadipa, Serka Sahlan.

Bahkan ketika jenazahnya dievakuasi dari Bandara Bilorai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jawa ke Nabire sempat kembali ditembaki oleh KKB.

Korban kelima kembali menimpa sipil, kali ini terjadi pada Pratu Dwi Akbar Utomo.

Dirinya gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB pada Sabtu (19/9/2020).

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Ingat Tatang Koswara, Sniper Terbaik di Dunia Ini Bungkam 25 Tahun soal Misi Rahasia, Ini Kisahnya

Kecelakaan Tadi Malam, Pemuda Tabrak Median Jalan, Korban Muntah Darah

Mama Laeli Pemutilasi Manajer HRD Putuskan Hal Mengejutkan Soal Sang Anak, Ayahnya Histeris di Sawah

Simak video lengkapnya:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul KKB Marak di Papua, OPM Beri Peringatan ke Maskapai Penerbangan Sipil: TPNPB-OPM Siap Tembak

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved