Pilkada Bolsel
Dua Bapaslon Pilkada Bolsel Ajak Pendukung Taati Protokol Kesehatan
Dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (wabup) Bolsel menghimbau kepada para pendukung taati Protokol Kesehatan
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (wabup) Bolsel menghimbau kepada para pendukung masing-masing agar menaati protokol kesehatan.
Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Bolsel.
Dari kubu Bapaslon petahana Haji Iskandar Kamaru bersama Deddy Abdul Hamid (BERKAH), melalui sang calon bupati mengajak kepada seluruh kader partai pengusung dan pendukung, serta para simpatisan agar dapat mengikuti protokol kesehatan.
"Saya mengajak kepada kita sekalian, terutama kepada para pendukung BERKAH, mari kita sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya ketika ditemui, Senin (21/9/2020) di kantornya.
"Tentu saja dengan cara menaati prokol kesehatan. Rajin cuci tangan, jaga jarak dan selalu memakai masker," aku dia.
"Saya juga memgajak kepada sekalian untuk menghindari kerumunan ketika ada agenda pasangan BERKAH," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan dari kubu Bapaslon penantang petahana, Bapaslon Riston Mokoagow bersama Selvia Van Gobel (RISKI).
Melalui Liaison Officer-nya (LO), Jamaludin Razak, menyampaikan kepada seluruh pendukung dan simpatisan pasangan RISKI agar mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona.
"Himbauan kepada seluruh pendukung RISKI agar tetap mematuhi protokol Covid19," kata dia.
"Jangan lupa pakai masker. Kalau perlu selalu membawa hand sanitizer," imbau Ketua Partai Demokrat Bolsel ini.
Imbauan atau ajakan tentang disiplin protokol kesehatan dari pihak pasangan calon (paslon) dinilai sangat penting.
Pasalnya, di masa pendaftaran calon beberapa waktu lalu, terpantau, ribuan massa pendukung dua paslon (BERKAH dan RISKI) turun ke jalan.
Kerumunan massa pun tak terelakkan.
Bahkan, pantauan Bawaslu Bolsel, tak sedikit di antara mereka yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Semua paslon dan timnya mengikuti protokol Covid-19. Hanya saja, saat iring-iringan di jalan, massa kurang memperhatikan sosial distancing," kata Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, belum lama ini.