Pilkada 2020
Terkait Wacana Penundaan Pilkada, Golkar Sulut: Semua Diserahkan Kepada Keputusan Pusat
Wacana penundaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 terus digulirkan sejumlah pihak
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Wacana penundaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 terus digulirkan sejumlah pihak.
Terakhir Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meminta kepada pemerintah pusat dan KPU supaya menunda pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini lantaran berpotensi menambah kasus baru covid-19. Kareba ada ketakutan akan muncul cluster baru.
Apalagi Ketua KPU Arief Budiman sedang menjalani perawatan intensif lantaran terpapar virus corona.
Wartawan www.tribunmanado.co.id yang meminta tanggapan kepada Juru Bicara Golkar Sulut Feryando Lamaluta, Minggu (20/9/2020) mengatakan semua tergantung kepada keputusan di pusat.
• Jusuf Kalla Usulkan Tunda Pilkada, Pasangan Berkah Serahkan ke Pemerintah
• Kejari Manado Selidiki Kasus Dugaan Tipikor Dana Hibah CSR Pembangunan Rumah Sakit di Manado
• World Cleanup Day di Bolmong, Sampah Terkumpul 1,3 Ton
"Kalau Pilkada tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 kami tetap patuh, kalau ditunda juga kami tetap patuh," ujar dia.
Namun kata dia proses tahapan pilkada sejauh ini sudah berjalan. Apalagi pasangan calon sudah turun ke masyarakat mensosialisasikan diri dan juga memasang baliho dan lain sebagainya.
"Tapi sekali lagi jika tetap dilaksanakan tahun ini Golkar sudah siap. Ditunda juga kami sudah siap," pungkas dia.
• Gadis Cantik, Piranty Prisilia Pijoh Kurang Setuju Perpanjangan Jam Operasional Pusat Perbelanjaan
• THL Minsel Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: