Update Virus Corona Dunia
Tak Disuntik, Ilmuwan Inggris Uji Vaksin Covid-19 yang Dihirup, Berbentuk Asap Seperti Obat Asma
Uji coba tersebut dilakukan para peneliti di Imperial College London menguji vaksin yang dikembangkannya dan vaksin yang sedang dikembangkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini virus corona atau Covid-19 masih terus menyebar.
Diketahui, di tengah penyebaran virus yang menjadi pandemi ini, para ahli berupaya untuk mencari vaksin.
Namun, kali ini vaksin yang sedang diuji oleh ilmuwan Inggris lain dari pada yang lain.
Alih-alih menguji vaksin dengan cara disuntik, para ilmuwan di Inggris justru menguji vaksin Virus Corona secara dihirup.
Seperti dikutip dari The Independent, Jumat (18/9/2020), ilmuwan menguji sepasang kandidat vaksin terkemuka untuk melihat apakah mereka dapat bekerja lebih baik pada saat dihirup.
Uji coba tersebut dilakukan para peneliti di Imperial College London menguji vaksin yang dikembangkannya dan vaksin yang sedang dikembangkan penelii di Oxford University.

Peserta uji klinis akan mendapat inokulasi vaksin yang dihirup melalui mulut.
Uji coba vaksin Virus Corona dengan metode hirup ini, seperti dilansir dari BBC, dilakukan terhadap sekelompok kecil peserta, yakni sekitar 30 sukarelawan yang sehat.
Vaksin diberikan dalam bentuk asap atau kabut, seperti obat asma yang diberikan melalui nebuliser.
Prof Robin Shattok yang memimpin penelitian pada vaksin Imperial menambahkan sejumlah kelompok peneliti di seluruh dunia saat ini sedang mengerjakan uji klinis untuk vaksin Covid-19.
"Dan ini akan memberi tahu kami apakah kandidat (vaksin corona) ini dapat menghasilkan respons kekebalan sistemik terhadap virus," jelas dia.
"Harapannya (cara ini) dapat secara langsung menargetkan sel-sel pernapasan, yang menjadi titik khas infeksi virus pernapasan, sehingga bisa memicu respons kekebalan tubuh yang lebih efektif terhadap virus SARS-CoV-2," kata badan koordinator Medical Research Council (MRC) dalam suatu pernyataan.
Dr Chris Chiu yang memimpin penelitian ini mengatakan ada bukti bahwa vaksin flu dalam bentuk semprotan hidung telah terbukti melindungi orang dari infeksi dan mencegah penyebaran penyakit.
Para ilmuwan berharap dapat menggunakan cara yang serupa untuk melawan Virus Corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
"Pandemi saat ini disebabkan oleh virus pernapasan yang terutama menginfeksi orang melalui sel-sel yang melapisi hidung, tenggorokan dan paru-paru," kata Dr Chiu.
Lebih lanjut dia menjelaskan permukaan pada sel-sel tersebut terspesialisasi dan menghasilkan respons imun yang berbeda ke seluruh tubuh.
"Jadi penting bagi kami untuk menyelidiki apakah dengan menargetkan langsung pada saluran udara dapat memberikan respons yang efektif dibandingkan dengan menyuntikkan vaksin ke otot," jelas Dr Chiu. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Virus Corona Itu Serang Pernafasan, Ilmuwan Inggris Uji Coba Vaksin yang Dihirup, bukan Disuntik, https://palembang.tribunnews.com/2020/09/18/virus-corona-itu-serang-pernafasan-ilmuwan-inggris-uji-coba-vaksin-yang-dihirup-bukan-disuntik