Kasus Pembunuhan
Kehilangan Sosok Tulang Punggung, Keluarga Korban Mutilasi: Harapannya Ya, Dihukum Mati
Diketahui sebelumya seorang Manajer HRD jadi korban pembunuhan sadis. Pihak Keluarga Korban mulitlasi berharap pelakunya dihukum mati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumya seorang Manajer HRD jadi korban pembunuhan sadis.
Pihak Keluarga Korban mulitlasi berharap pelakunya dihukum mati.
Terkait hal tersebut Korban mutilasi ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
• KKB Papua Tewaskan Tukang Ojek dan Prajurit TNI, Dandim: Besok Diterbangkan ke Jawa untuk Dimakamkan
• Bali, Jakarta dan Kaltim Alami Laju Kematian Tertinggi Covid 19
• Uang, Hp hingga Tabung Gas Dicuri, Seorang Ibu Kesal hingga Laporkan Anaknya Sendiri ke Polisi

Rinaldi Harley Wismanu (32) menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Keluarga berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum mati.
"Harapan keluarga untuk kasusnya, pelaku dihukum setimpal sesuai undang-undang yang berlaku," ujar adik sepupu Rinaldi Harley Wismanu, Sadana (29) saat ditemui di rumah duka Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (17/09/2020) malam.
Sadana menyampaikan hukum haruslah ditegakkan.
Sebab keluarga sangat kehilangan sosok tulang punggung keluarga.
"Keluarga besar sangat kehilangan, teman-temannya sangat kehilangan."
"Harapannya ya, (pelaku) dihukum mati," tegasnya.
Menurutnya kasus ini harus diusut dengan tuntas. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi.
"Jangan ada yang disembunyikan, kalau murni perampokan ya dibuka saja."
"Kalau ada motif lain ya dibuka saja," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/9/2020) malam.
