Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Terlindas, Tergeletak & hanya Ditutupi, Diduga Korban Tabrak Lari
Dikabarkan, pengendara yang tewas di lokasi kejadian tersebut diduga korban tabrak lari.
TRIBUNMANADO.CO.ID, PALEMBANG -- Baru-baru ini kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut informasi yang ada, akibat kecelakaan maut tersebut seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian pada Jumat (18/9/2020).
Dikabarkan, pengendara yang tewas di lokasi kejadian tersebut diduga korban tabrak lari.
Adapun kendaraan yang ditumpangi korban motor Beat warna merah dengan nomor polisi BG 5465 ACD.
Saat ini belum ada petugas terlihat di lokasi kejadian.
Saat ini jasad korban masih tergeletak di jalan dan hanya ditutupi warga.
"Korban ini kecelakaan tunggal tapi dari belakang ada mobil yang melindas korban," kata salah seorang warga di sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, Sripoku.com masih mendalami identitas dan kronologi kejadian.

Kecelakaan Maut di Muratara
MURATARA - Kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (16/9/2020), masih didalami polisi.
Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang melibatkan antara dua sepeda motor tersebut terjadi diduga salah satunya menabrak dari belakang.
Pasalnya dua kendaraan roda dua itu melaju searah dari arah Kota Lubuklinggau menuju arah Provinsi Jambi.
"Untuk penyebabnya belum bisa dipastikan, yang jelas dua kendaraan ini satu arah, dugaannya nabrak dari belakang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muratara, AKP Muhammad Sadeli.
Lakalantas itu berada di tempat sepi dan saat kejadian tak ada yang melihat, sehingga polisi belum bisa mengetahui penyebab pastinya.
Menurut Sadeli, berdasarkan kondisi kendaraan pascakecelakaan, sepeda motor yang menabrak adalah Honda CBR 150 R warna merah.
Pasalnya Honda CBR 150 R dengan nomor polisi BG 2629 QAA itu mengalami ringsek di bagian depan.
Sedangkan sepeda motor Honda Supra X jambrong tanpa nomor polisi yang diduga ditabrak Honda CBR mengalami ringsek di bagian samping.
Dikatakan Sadeli, penyebab kecelakaan biasanya bermacam-macam, seperti human eror, faktor alam atau adanya kerusakan kendaraan.
"Apakah motor yang nabrak remnya blong, atau motor yang ditabrak ngerem mendadak, atau faktor lain, kita belum tahu, masih dalam penyelidikan," kata Sadeli.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalinsum, Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Rabu (16/9/2020).
Lakalantas tersebut melibatkan antara dua sepeda motor yaitu Honda CBR 150 R nomor polisi BG 2629 QAA dan Honda Supra X tanpa nomor polisi.
Sepeda motor Honda CBR 150 R dikendarai Ishak (45) membonceng temannya bernama Yani (38), asal Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit.
Sedangkan sepeda motor Honda Supra X dikendarai oleh Baita yang membonceng istrinya bernama Nurma asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit.
Keempat orang yang mengalami lakalantas tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit untuk mendapat pertolongan medis.
Akibat dari kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia, yakni Ishak dan Baita yang sama-sama pengendara sepeda motor.
Sedangkan yang dibonceng kedua korban yaitu Yani dan Nurma selamat dari maut, namun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Seorang Pengendara Motor Tewas di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Korban Tabrak Lari dan Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Muratara, Masing-Masing Pengendaranya Tewas, Penumpangnya Selamat