Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Partai Demokrat Copot Netty Agnes Pantow dari Jabatan Ketua Fraksi di DPRD Sulut

Partai Demokrat akhirnya menjatuhkan sanksi untuk Netty Agnes Pantow (NAP), Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Netty Agnes Pantouw 

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Partai Demokrat akhirnya menjatuhkan sanksi untuk Netty Agnes Pantow (NAP), Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat.

NAP dicopot dari jabatan Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Sulut.

Tak sampai di situ saja, NAP dinonaktifkan dari semua posisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Sulut. NAP bertugas di Komisi III, dan juga masuk dalam keanggotaan Badan Anggaran.

Kini semua posisi NAP di DPRD pun digantikan kader lain.

Saat ini Ketua Fraksi Demokrat dipercayakan ke Billy Lombok.

Polimdo Terus Bergiat, Tingkatkan Kualitas Jalan, Talud dan Pagar Rumah Ibadah

ASN di Kotamobagu Ini Sempat Waswas Ikut Swab Tes

Cewek Cantik Cindy Kaunang Taati Aturan Memakai Masker, Tegur yang Tak Patuh

Posisi di Badan Anggaran diserahkan ke Ronald Sampel. Begitu pun posisi di Komisi III diserahkan ke Kristo Ivan Lumentut.

Terkait rombak susunan AKD ini dituangkan dalam surat Fraksi Demokrat itu dibacakan langsung Sekretaris DPRD Sulut, Glady Kawatu di sela Rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/9/2020).

NAP yang awalnya hadir di awal Rapat Paripurna DPRD Sulut, belakangan sudah tak berada di Ruang Sidang pada momen surat Partai Demokrat dibacakan.

Tribunmanado.co.id, berupaya mengonfirmasi terkait pencopotannya dari Ketua Fraksi Demokrat, dan penonaktifannya di semua posisi AKD, namun sambungan telepon pun belum terhubung. Nomor ponselnya tidak dapat dihubungi.

Bupati Bolmut Jalani Perawatan di RS Kandou, Wabup: Pemerintahan Tetap Jalan Seperti Biasa

Kapolri Jenderal Idham Azis Ubah Seragam Satpam Jadi Mirip dengan Polisi

Billy Lombok ketika dikonfirmasi soal pencopotan sekaligus penonaktifan NAP pun tak berkomentar banyak

"Partai Demokrat sudah memutuskan, " ungkap Wakil Ketua DPRD Sulut. Soal alasannya, Billy tak merinci.

Meski begitu, alasan NAP dicopot dan dinonaktifkan sudah terpantau sejak awal.

Setidaknya ada dua momen politik membuat posisi NAP rawan di Partai Demokrat.

Luhut Pandjaitan Bakal Lobi Uni Emirat Arab Sore Ini, Minta Tambahan 20 Juta Vaksin Covid-19

pertama, beredar info terkait NAP yang hengkang dari Partai Demokrat pindah ke PKB.

Kedua, NAP memutuskan maju di Pilkada Minut mendampingi Shintia Gelly Rumumpe (SGR) , Putri Bupati Minut Vonny Panambunan.

SGR-NAP diusung Partai Nasdem dan PKB. Sementara Partai Demokrat mengusung Joune Ganda-Kevin Wiliam Lotulung. (ryo)

Sah! JG-KWL Jadi Paslon Pertama yang Lengkapi Dokumen Perbaikan di KPU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved