Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Bahaya Terlalu Sering dan Terlalu Jarang Kencing

Bila air kencing yang berwarna jernih adalah tanda bahwa kebutuhan cairan dalam tubuh sudah tercukupi.

Editor: Rizali Posumah
Freepik.com
Ilustrasi kencing. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebanyakan dari kita sudah mengetahui, jika warna air kencing kuning dan keruh, artinya tubuh masih kekurangan cairan.

Sementara bila air kencing yang berwarna jernih adalah tanda bahwa kebutuhan cairan dalam tubuh sudah tercukupi.

Selama ini kita hanya tahu bahwa kencing yang sedikit artinya bisa dihubungkan dengna kondisi kesehatan kita.

Namun, tahukah Anda bahwa sering banyak kencing juga bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan. 

Spesialis urologi Vannita Simma-Chiang, M.D. mengatakan, orang sehat akan buang air kecil rata-rata 3-4 kali dalam sehari.

Lalu, apa artinya jika kita buang air kecil lebih sering dan lebih jarang?

Jarang kencing

Jarang buang air kecil, artinya kita "pipis" hanya 1-2 kali dalam sehari. Biasanya, itu adalah tanda-tanda dehidrasi.

"Jika mengalami dehidrasi, urin menjadi sangat terkonsentrasi, dan membuat kita rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK)," kata Simma-Chiang.

Kebutuhan air setiap orang setiap hari berbeda-beda, sehingga cara terbaik untuk menguji tingkat hidrasi adalah dengan memeriksa warna air seni.

"Jika urinmu berwarna kuning tua, kamu mungkin tidak cukup minum," kata Simma-Chiang.

Selain itu, setiap kali kita merasa haus atau tenggorokan kering, sebaiknya segera minum.

Terlalu sering kencing

Sebaliknya, jika urin jernih dan kencing menjadi sering, mungkin adalah tanda minum terlalu banyak.

Tubuh dibangun untuk mempertahankan homeostasis, jadi jika kencing sebening air, tubuh menyampaikan bahwa ia terhidrasi dengan cukup.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved