Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Pesan Pangdam Jaya: ''Ingat, Masyarakat Jakarta Sudah Cukup Lelah Menghadapi Virus Corona Ini''

kata Dudung, tugas mereka masih sama dengan PSBB sebelumnya di antaranya menegakan disiplin agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan.

Editor:
tangkap layar YouTube
TNI AD Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan, 6.000 personel TNI dari jajaran Kodam Jaya akan mendukung pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Rencananya sebanyak enam ribu personel TNI dari jajaran Kodam Jaya akan mendukung pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta yang dimulai pada Senin (14/9/2020) besok.

Dudung mengatakan tugas mereka akan dioptimalkan di perkantoran di wilayah DKI Jakarta.

Petugas memeriksa identitas warga saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Gowa-Makassar, Jl Aroepala (depan Citraland Celebes), Jumat (24/4/2020).
Petugas memeriksa identitas warga saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Gowa-Makassar, Jl Aroepala (depan Citraland Celebes), Jumat (24/4/2020). (Tribun Timur/ Sanovra Jr)

Selaim itu, kata Dudung, tugas mereka masih sama dengan PSBB sebelumnya di antaranya menegakan disiplin agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan.

Dudung berpesan kepada seluruh personel TNI di jajaran Kodam Jaya yang akan bertugas agar dapat melakukan tugas dengan cara-cara yang persuasif dan humanis.

"Ingat. Masyarakat Jakarta sudah cukup lelah menghadapi virus corona ini. Oleh karenanya jangan berlebihan di dalam melaksanakan tugas. Ingat bahwa situasi ekonomi belum pulih, jangan sampai membebani masyarakat. Yakinkan masyarakat agar mengetahui, mengerti, dan memahami tugas yang dilakukan oleh TNI," kata Dudung saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (13/9/2020).

Dudung menegaskan pada dasarnya TNI siap membantu Polri dan pemerintah daerah dalam rangka penegakan PSBB yang akan diterapkan besok di lingkungan DKI Jakarta.

Ia meminta kepada seluruh msyaratkat agar mengetahui, memahami, dan menyadari bahwa pemberlakuan PSBB tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat.

Dudung menegaskan pihaknya juga akan bekerjasama bersama komunitas masyarakat.

Selaim itu Dudung mengatakan besok Senin (14/9/2020) pihaknya akan melaksanakan apel di Kemayoran Jakarta Timur dalam rangka

"Besok kami akan melaksakan apel di Kemayoran untuk bersama-sama kita bertanggung jawab agar penyebaran covid-19 di DKI Jakarta diharapakan semakin menurun setiap harinya," kata Dudung. (*)

Presiden Joko Widodo Sempat Panggil Anies Baswedan ke Istana

Foto dokumentasi/Suasana hangat dalam pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Foto dokumentasi/Suasana hangat dalam pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017). (Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini, dikabarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat dipanggil Presiden RI Joko Widodo.

Hal ini dikabarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved