Terkini Nasional
Pertemuan KKGRA Boltim Bahas Soal Pembelajaran Menggunakan Metode Daring dan Luring
Pertemuan KKGRA Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali dihadiri Pengawas Madrasah/RA
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pertemuan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali dihadiri Pengawas Madrasah/RA.
Minggu ini pertemuan dilaksanakan di RA Asy-Syuhada Moyongkota.
Dalam pertemuan kali ini dibahas metode daring dan luring, teknik penilaian anak pada BDR dan cara pembuatan RPPH daring untuk Raudhatul Athfal dalam masa pandemi.
Kepala RA Asy-Syuhada Yuliana Mamonto mengatakan, kehadiran Pengawas juga bisa langsung memonitoring serta memantau keadaan di RA Asy-Syuhada Moyongkota dengan segala keterbatasan fasilitas namun tidak mengurangi semangat dalam melakukan tugas sebagai guru RA.
Sementara itu, Halisa Mokoagow Pengawas Madrasah mengatakan bahwa kehadiran dirinya untuk evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring dan luring.
"Kehadiran saya untuk evaluasi pembelajaran daring dan luring yang dijalankan oleh seluruh RA serta memastikan sistem BDR yg diterapkan oleh RA Al-Qur'an 1 Inaton," kata Mokoagow.
Ia menambahkan, mengingat RA Al-Qur'an 1 Inaton sebagai barometer pendidikan usia dini di Boltim yang sudah punya brand sebagai RA dengan penerapan pendidikan Holistik berbasis karakter semai benih bangsa yang difasilitasi oleh City Sentul dan Indonesia Heritage Foundation.
Lebih lanjut Halisa berharap RA yang ada di Boltim bisa menerapkan metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh RA Inaton.
"Harapan kami, bunda-bunda RA yang lain bisa menerapkan metode pembelajaran yang sudah dicontohkan oleh bunda Methy, bunda Ella, bunda Nia dan Kakak Dwi, sapaan akrab untuk ke empat pendidik RA Al-Qur'an 1 Inaton," harap Halisa.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati tentang proses penilaian harian, mingguan dan bulanan tetap terlaksana dengan metode yang sama untuk semua RA meskipun Belajar Dari Rumah (BDR) yang konsep penilaian disesuaikan dengan kurikulum darurat. ( Tribunmanado/Siti Nurjanah)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Tak Bahas PSBB, Presiden Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana, Ada Apa?
• Kejari Kotamobagu Eksekusi Terpidana Pengadaan Alat Berat Bad Truck
• 3 Jurnalis Ditangkap Saat Liput Perlawanan Nelayan, Komite Keselamatan Jurnalis Kecam Polisi
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: