Lifestyle
Jika Tak Ingin Hubunganmu Berantakan, Sebaiknya Hindari 12 Kebiasaan Ini, Kebiasaan ke-8 Sensitif
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda peringatan yang muncul sehingga bisa mencegah kehancuran hubungan dengan pasangan.
Pakar hubungan Bonnie Winston mengatakan, ketika bertengkar mengenai hal kecil bersama pasangan, cobalah untuk tidak mengambil hati terlalu dalam dan cobalah fokus pada permasalahan jika kamu dan pasangan memosisikan diri sebagai satu tim. "Masalah adalah hal yang tak terhindarkan.
Argumen adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan, namun cobalah mendiskusikannya secara dewasa," kata dia.
3. Argumen tentang memiliki anak
Bagi pasangan yang sudah menikah, pembicaraan mengenai anak pasti pernah terlintas.
Mungkin hal ini pernah dibicarakan sebelum menikah, namun perasaan bisa saja berubah.
Setiap orang pasti memiliki argumennya sendiri tentang apakah mereka ingin cepat memiliki anak atau ingin menunda.
Jika kamu dan pasangan memiliki keinginan berbeda, kondisi ini biasanya memicu argumen.
"Menjadi orangtua adalah komitmen fisik dan emosional yang besar. Maka kamu dan pasangan seharusnya bisa bekerja sama agar semuanya berjalan dengan baik," kata pendiri Wise Matchmaking, Brooke Wise.
4. Berargumen hal yang sama
Menurut The Gottman Institute, mengulang argumen atau konflik dalam hubungan bisa menghadirkan kembali perbedaan dalam gaya hidup dan kepribadian.
Terkadang satu pasangan berdebat hanya karena hal kecil, namun di lain waktu perdebatan bisa saja datang karena maslaah besar.
Jika eskalasi argumen terus meningkat, kondisi tersebut bisa memicu perceraian dalam sebuah hubungan pernikahan.
"Argumen bisa berujung pada perceraian jika eskalasinya serius, terus bertengkar hebat, saling berdiam diri, menolak bicara, atau saling menyalahkan," ujar psikoterapis berlisensi dari Boca Raton, Florida, Marni Feuerman.
5. Berargumen tentang seks
Kurangnya keintiman bisa menimbulkan suasana hambar dalam sebuah hubungan, bahkan menimbulkan depresi.