PSBB DKI Jakarta
Ridwan Kamil Soroti Kebijakan Anies Baswedan Soal PSBB DKI Jakarta: Saya Mohon Konsultasikan Dulu
Pengumuman kebijakan PSBB tersebut rupanya terbukti telah berdampak pada banyak hal, termasuk sektor perekomian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendapat sorotan.
Kali ini datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan kamil menyarankan Anies Baswedan untuk berhati-hati dalam mengumumkan PSBB.
• Erick Thohir: Kita Harap yang Memiliki Uang Bisa Bantu Keuangan Negara dengan Vaksinasi Mandiri
• Kelakuan Aurel Hermansyah Bikin Atta Halilintar Salah Tingkah, Begini Reaksi Aurel Saat Dibalas Atta
Pengumuman kebijakan PSBB tersebut rupanya terbukti telah berdampak pada banyak hal, termasuk sektor perekomian.
Hal itu diungkapkan oleh Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Emil itu membeberikan penjelasan soal bursa saham yang turut berdampak.

Semenjak Anies Baswedan mengumumkan PSBB total, harga saham gabungan (IHSG) terperosok.
Kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun.
Perekonomian menurun setelah Anies mengeluarkan pernyataan.
"Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statment," kata Emil.
"Memang dalam statment Covid ini ditunggu oleh siapapun, baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi. Sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita, agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik. Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi dinamika," lanjut Emil.
Meminta Anies berkonsultasi dengan pusat
Emil menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait rencana PSBB total di DKI Jakarta.
Emil menilai, kebijakan DKI Jakarta sangat berdampak pada stabilitas nasional.
Oleh sebab itu, keputusan yang diambil Anies seharusnya dipertimbangkan secara matang.