Laboratorium Biomolekuler
Sulut Siap Operasikan Laboratorium Biomolekuler Standar WHO, Hibah Pemprov untuk Unsrat
Provinsi Sulut bakal memiliki Laboratorium Biomolekuler berstandar Biosafety Level 2 plus WHO terbesar se-Indonesia Timur
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Provinsi Sulut bakal memiliki Laboratorium Biomolekuler berstandar Biosafety Level 2 plus WHO terbesar se-Indonesia Timur.
Laboratorium ini mampu memeriksa sebanyak 1.000 sampel per hari.
Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemprov Sulut Steve Kepel mengatakan, laboratorium berlokasi di Universitas Sam Ratulangi.
Pembangunan laboratorium bersumber dari dana hibah APBD Sulut.
Laboratorium tidak hanya dapat memeriksa sampel Covid-19 saja, tapi juga untuk pemeriksaan biomolekuler lainnya seperti kanker, penanda tumor dan lainnya.
• Aparat Polres Minahasa Lakukan Operasi Rutin Peningkatan Disiplin Covid-19
• Joune Ganda Bahas Rencana Pembangunan Bersama Relawan Minut Kuat
• BREAKING NEWS: Warga Popodu Segel Kantor Desa, Ini Penyebabnya
Kepel mengatakan, kemampuan Sumber Daya Manusia yang ditempatkan di laboratorium biomolekuler telah diakui badan kesehatan dunia.
“Laboratorium ini memiliki luasan dan jumlah ruangan terlengkap se Indonesia timur serta memiliki SDM yang tersertifikasi internasional dan diakui oleh CDC US dan WHO,” ungkapnya.
Kepel mengatakan, laboratorium siap digunakan setelah peralatan yang dikirim dari Jakarta tiba di Manado.
“Peralatan untuk laboratorium dikirim dari Jakarta. Nanti kalau sudah diterima tentunya laboratorium siap diresmikan penggunaannya,” ujarnya. (ryo)
• Kapolda Sulut Kunjungi Lanudsri Manado, Berharap Bekerja Sama Cegah Pilkada Jadi Kluster Covid
• Tarekat MSC Peringati 100 Tahun Karya Pelayanan di Sulawesi
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: