G30S PKI
5 Tempat Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya PKI, Ahmad Yani Diberondong Senapan Semi Otomatis Buatan AS
Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia merupakan satu noda kelam perjalanan sejarah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut 5 tempat yang jadi saksi bisu kekejaman PKI di Inonesia.
Baik kekejaman pada 30 September 1965 maupun peristiwa pemberontakan di Madiuan
Peristiwa tersebut adalah pembunuhan terhadap perwira tinggi TNI Angakatan Darat (AD) Indonesia tepat pada 30 September sampai 1 Oktober 1965.
Para korban dibunuh dan dimasukkan dalam sebuah sumur yang diberi nama Sumur Lubang Buaya.
• TAK Harus Tampan Ataupun Kaya, Janda Anak 1 Cari Suami, Syaratnya yang Penting Bisa Bikin ini
• PDIP Bolmong Target 80 Persen Suara ODSK di Bolmong
Nah, TribunTravel.com sudah merangkum berbagai tempat di Jakarta yang bisa menjadi pengingat peristiwa kelam G30S/PKI.
Generasi milenial seperti kamu mungkin tidak terlalu tahu tentang sejarah G30S/PKI.
Untuk itu, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat ini.
Berikut beberapa tempat yang bisa mengingatkan G30S/PKI seperti dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber.
1. Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti terletak di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta.
Dibangun di atas lahan seluas 14,6 hektare, museum ini menyajikan bagaimana kengerian G30S/PKI.
Di Monumen Pancasila Sakti, kamu bisa menyaksikan sumur maut sedalam 12 meter yang digunakan untuk mengubur pahlawan revolusi.
2. Museum Sasmitaloka

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang D 58 Menteng, Jakarta Pusat merupakan saksi bisau peristiwa berdarah dan bersejarah penembakan sang jenderal.
Jenderal Ahmad Yani gugur diberondong senapan semi otomatis Thompon Cakrabirawa buatan Amerika Serikat