Rahayu Saraswati
Keponakan Prabowo Diduga Dilecehkan Anak Buah AHY, Ini Reaksi Partai Gerindra
Cuitan Panca seolah diarahkan kepada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, meski tak menyebut nama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati diduga dilecehkan di twitter.
Rahayu Saraswati diduga dilecehkan lewat cuitan di Twitter oleh politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.
Cuitan Panca seolah diarahkan kepada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, meski tak menyebut nama.
Rahayu Saraswati satu-satunya perempuan yang menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Kami belum akan menempuh jalur hukum, tapi kami sangat kecewa," ujar Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (7/9/2020).
• Hendry Runtuwene Siap Menopang VAP Bangun Sulut Lebih Baik dan Diberkati
• Curahan Hati Artis Cantik Vinessa Inez, Alami KDRT dan Diselingkuhi, Menjanda di Usia 23 Tahun

Habiburokhman mengatakan pihaknya belum akan menempuh jalur hukum terkait dugaan pelecehan seksualpada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Habiburokhman sendiri mengaku risih dengan cuitan tersebut, meski dirinya cukup mengenal Panca.
Panca menurutnya adalah sosok baik dan cerdas, akan tetapi cuitan itu membuatnya mengelus dada.
"Kami risih dengan cuitan tersebut. Jelas dalam tweet itu beliau merujuk ke calon wakil wali kota Tangsel, tentu wajar kalau orang mengasumsikan yang dia maksud adalah Mbak Sara, satu-satunya calon wakil wali kota perempuan dalam Pilwalkot Tangsel tahun ini," kata dia.
"Saya kenal pribadi dengan Bang Panca, dia orang baik dan cerdas. Tapi saya bingung dan kasihan serta ngelus dada kok beliau bisa tweet begitu. Mungkin beliau khilaf dan semoga bisa menyadari kesalahannya," imbuhnya.
Habiburokhman pun mengimbau Panca untuk mengedepankan narasi yang tidak mengarah ke fisik bahkan pelanggaran kesusilaan.
"Sebagai elit Partai Demokrat seharusnya beliau mengedepankan narasi yang lebih sehat, jangan bicara fisik, apalagi yang mengarah pada pelanggaran kesusilaan," tandasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tampak geram terkait cuitan pelecehan seksual yang diunggah politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.
Bahkan, akibat unggahan tersebut, Said Didu juga bereaksi dengan jawaban yang dianggap sebagai pelecehan.
Dugaan pelecehaan dari cuitan itu diduga dialamatkan kepada Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo Subianto.
Hal itu bermula dari cuitan Panca yang diduga menyinggung martabat perempuan.
• Marc Marquez Terancam Absen Penuh di MotoGP 2020 Setelah Operasi Keduanya Dinilai Gagal
• Usai Daftarkan Olly-Steven ke KPU, Melki Suawah Pimpin Rakor DPD Partai Gerinda Sulut

“Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget,” tulis akun @panca66.
Postingan itu kemudian diretweet Said Didu.
“Huzzz – no pict hoax,” jawab mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Cuitan tersebut kemudian menjadi heboh dan pengguna media sosial menghubungkannya ke ranah politik.
Rahayu Saraswati akhirnya menanggapi pelecehan seksual terhadap dirinya media sosial.
"Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut."
Demikian Rahayu Saraswati melalui akun twitternya @RahayuSaraswati.
Seperti diketahui, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada Serentak 2020.
Keponakan Prabowo Subianto itu mendampingi Muhammad, yang menjadi calon wali Kota Tangerang Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) dan pasangannya langsung mendaftarkan diri di hari pertama tahapan pendaftaran Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (4/9/2020) ini.
Mereka mengaku optimistis bakal memenangi Pilkada Tangsel 2020 sehingga langsung tancap gas dengan menggunakan opelet antik menuju Gedung KPU Tangsel untuk segera mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Kenapa hari pertama? Ya tentunya karena kami sudah siap untuk menang," ujar Sara kepada wartawan usai melakukan pendaftaran.
Sementara itu, Muhamad berujar bahwa seluruh berkas yang diperlukan sudah siap dan dapat langsung diberikan ke KPU.
Pihaknya, lanjut Muhamad, tidak mau mengulur waktu mendaftarkan pasangan yang diusung sebagai calon wali kota dan wakil kota Tangsel pada pesta demokrasi yang akan dihelat Desember mendatang.
"Berkas sudah lengkap dan diterima (KPU). Saya persiapkan semuanya yang menjadi persyaratan dari KPU, saya lengkapi semuanya," kata dia.
Adapun bakal pasangan calon itu diusulkan oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel.
Selain itu, Muhamad-Sara juga didukung empat partai tanpa kursi, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Untuk diketahui, tahapan pendaftaran bakal pasangan calon pada Pilkada Tangsel mulai dibuka Jumat (4/9/2020) sampai Minggu (6/9/2020).
Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020.
Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.