Tamu yang Miliki Berat Badan Lebih dari 100Kg Tak Diterima Nginap di Penginapan Ini
Penginapan Airbnb Bobbits Lair di Sandwich, Kent, Inggris ini memiliki aturan yang cukup tak biasa untuk para tamu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 membuat banyak tempat wisata sepi karena tidak banyak wisatawan yang berkunjung.
Bahkan akibat pandemi Covid-19 ini banyak liburan dibatalkan dan beralih untuk staycation ke hotel.
Hotel menjadi incaran wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan setelah masa lockdown akibat pandemi.
Biasanya, pihak hotel mengeluarkan aturan ketat untuk tamu yang ingin menginap.
• Daftar Bantuan dari Pemerintah untuk Pengangguran dan Fresh Graduate
Seperti menjaga kebersihan hingga aturan membawa surat bebas Covid-19.
Namun berbeda dari hotel di Inggris ini.
Penginapan Airbnb Bobbits Lair di Sandwich, Kent, Inggris ini memiliki aturan yang cukup tak biasa untuk para tamu.
Diwartakan dalam insider.com, Jumat (4/9/2020), Zsu dan Marcus, pemilik Airbnb tersebut menuliskan daftar aturan yang menyatakan bahwa mereka tidak menerima tamu menginap yang berat badannya lebih dari 100kg.
Mereka juga tidak menerima tamu yang memiliki gangguan makan.
Meskipun demikian, masih ada yang menyayangkan dengan aturan penginapan ini.
Seperti seorang pengunjung yang membagikan potret daftar aturan di penginapan Bobbits Lair itu.
Dalam potret tersebut ada poin yang tertuliskan "TIDAK ADA tamu dengan gangguan makan yang dapat memesan kamar kami serta berat badannya maksimal harus 100kg".
Setelah viral di medsos dan mendapatkan kemarahan publik, pemilik penginapan diketahui mulai mengganti aturannya.
Daftar aturan tersebut diubah menjadi "TIDAK ADA tamu yang berat badannya lebih dari 100kg karena kami memiliki pohon ek sangat tua di sini".
• Alasan Kucing Suka Menjilat Sesuatu, Ini Penyebabnya
• 7 Cara agar Wangi dan Harum Sepanjang Hari, Mampu Hilangkan Bau Badan Menyengat
• Ramalan Keuangan Minggu 6 September 2020: Scorpio Bisa Kumpulkan Uang Melalui Pinjaman Kecil
Lagi-lagi, dengan pergantian tersebut masih saja menuai amarah publik karena dianggap diskriminatif.
Seorang juru bicara Airbnb mengatakan kepada Insider: "Misi didirikannya Airbnb ini adalah menciptakan dunia di mana setiap orang dapat berada di mana saja".
"Adanya diskriminasi dan bias tidak akan mendapat tempat di komunitas kami, dan kami menangguhkan listingan tersebut sementara kami masih menangani masalah yang diajukan," sambungnya.
"Kami menerapkan kebijakan non-diskriminasi yang ketat dan di bawah inisiatif Pintu Terbuka kami, jika tamu merasa telah didiskriminasi, kami akan memberikan dukungan yang dipersonalisasi untuk memastikan mereka menemukan tempat tinggal," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Viral di Medsos, Penginapan Ini Tidak Menerima Tamu yang Berat Badannya Lebih dari 100Kg