Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada dan Corona

3 Calon Bupati di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara Positif Corona

Dua calon bupati di Tanah Luwu dan sepasang calon bupati dan wakil bupati di Bolaang Mangondow Selatan.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Riston Mokoagow dan Selviah van Gobel (RISKI) positif mengidap Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). 

Dua calon bupati di Tanah Luwu dan sepasang calon bupati dan wakil bupati di Bolaang Mangondow Selatan positif covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebaran covid-19 di Indonesia masih rawan.

Termasuk di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Dikutip dari Tribun Timur (grup Tribun Manado), bukti Covid-19 masih ganas dan meneror warga Sulsel yakni dua calon bupati (cabup) di Tana Luwu positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Cabup dimaksud adalah Arsyad Kasmar di Pilkada Luwu Utara.

Calon lainnya adalah Irwan Bachri Syam, petahana Wakil Bupati Luwu Timur.

Keduanya positif setelah  melewati prosedur swab yang menjadi standar KPU sebelum pendaftaran calon bupati.

Putri Arsyad Kasmar berlinang air mata saat mengumumkan ayahnya positif Covid-19.

Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar-Andi Sukma (Akas) diwarnai isak tangis.

Arsyad pun tidak bisa hadir dalam deklarasi dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidakhadiran ayah saya, ini kehendak Tuhan di luar rencana kami. Untuk itu kami minta jangan ki patah semangat, saya mewakili ayah (Arsyad Kasmar), ingin membuktikan bahwa Akas tidak pernah main-main dan serius mengikuti pilkada," ucap Asiyah, putri Arsyad Kasmar.

Aisyah Tiar Arsyad sampai berlinang air mata saat mengumumkan hal itu kepada ribuan pendukung yang memadati Halaman Masjid Nur Maryam, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sabtu (5/9/2020).

Kabar Arsyad Kasmar positif diketahui beberapa saat jelang deklarasi dan pendaftaran di KPU.

Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis mengaku sedang menjalani isolasi di Swiss-belhotel Makassar.

"Ini ujian dan saya tabah menjalani. Saya patuh pada aturan pemerintah, jadi untuk sementara saya karantina dulu di hotel. Saya mohon doanya, tidak apa-apa, saya tidak ada gejala, tetapi kalau benar (Covid-19) tentu saya harus ikuti nasehat dokter," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved