Pilkada 2020
Pemkab Bolsel Minta ASN Hingga Sangadi Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2020
Bila nanti ada ASN yang ikut terlibat dalam praktek politik praktis, maka sansksinya akan ditanggung oleh yang bersangkutan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bupati Kebupaten Bolsel Haji Iskandar Kamaru, menghimbau kepada seluruh ASN, THL, dan para Kepala Desa agar tetap mempertahankan profesionlisme jelang Pilkada Bolsel 2020.
Hal itu menyusul adanya pernyataan Ketua Bawaslu Kabupaten Bolsel Rolis Hasan, terkait netralitas ASN dalam menghadapi hajatan Pemilu serentak 2020.
“Disampaikan kepada pegawai pemerintah, baik ASN, THL, dan sangadi di lingkungan pemerintah daerah agar menaati setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Lembaga penyelenggara Pemilu," ujar Kamaru melalui jubirnya Aldy Gobel, Kamis (3/9/2020) di kantornya.
Aldy yang juga merupakan Kepala Diskominfo Bolsel mengatakan pemerintah daerah tidak ada toleransi atas keterlibatan seluruh komponen pegawai pemerintah dalam keseluruhan tahapan pelaksanaan Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU.
Bila nanti ada ASN yang ikut terlibat dalam praktek politik praktis, maka sansksinya akan ditanggung oleh yang bersangkutan.
Ada sanksi tegas menanti setiap bentuk pelanggaran Pemilu.
Itu cukup menjadi warning untuk kita tidak terlibat.
"Tetap pertahankan profesionalisme, akseptabilitas dan integritas birokrat, serta mengutamakan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” tegasnya. (Nie)
• Curiga Jadi Lokasi Perekrutan Mata-mata, Pusat Budaya China di AS Ditutup Semua Akhir Tahun
• SSM: Oskar Manoppo Pemberian dari Tuhan
• 74 CPNS Bolsel Mulai Ikuti Seleksi Kompetensi Bidang di Gorontalo