Oknum ASN Diduga Ambil BPKB Tanpa Izin

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kota Bitung berurusan dengan hukum.

Oknum ASN itu dilaporkan atas dugaan mengambil barang berupa dokumen Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), tanpa seizin pemiliknya.

Laporan polisi dilayangkan pria Andre Irawan (43), seorang wiraswasta beralamatkan di Kelurahan Kadoodan Lingkungan III Kecamatan Madidir.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 26 Juni 2020, saat Pelapor dan saksi korban Andre Irawan tidak berada di rumah yang satu areal dengan tempatnya bekerja.

• CEP-SSL Punya Basis Kekuatan di 9 Daerah Plus 6

• PSI Manado Siap Kawal PAHAM Mendaftar di KPU dengan Mematuhi Protokol Covid-19

• Pemkot Tomohon Pastikan Rumah Ibadah Siap Kembali Dibuka

Sementara, di rumah hanya ada perempuan usia lanjut bernama Memie Kaurong (67 tahun).

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Memie Kaurong (67 tahun), ibu kandung Andre Irawan, yang menceritakan kejadian yang ia lihat, rasakan dan alami.

Perempuan usia lanjut ini didatangi Terlapor bersama rombongan 6 orang- terdiri dari ayah kandung, kakak kandung dan kerabat Terlapor sekitar pukul 14.30 wita.

• Ketua Presidium Pembangunan Bolmut Sesalkan Perda Retribusi di Kawasan Wisata

"Tiba-tiba mereka datang dan masuk ke dalam rumah. Terlapor masuk ke dalam kamar, dan kemudian didapati mengambil tas dokumen yang antara lain berisi BKPB dari lemari," cerita Oma Memie, kepad wartawan Kamis(3/9/2020).

Selama kejadian Oma Memie memilih diam, sambil melihat berbagai hal yang dilakukan terlapor dan rombongan karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat hanya dirinya sendiri di dalam rumah.

Terlapor dan rombongan juga melakukan intimidasi dan upaya lain yang tidak berkenan di lokasi rumah, sebagian terekam di CCTV lokasi.

• Didampingi LSM Inakor Minsel Klarifikasi, Istri Almarhum NM dan Keluarga Datangi Tribun

Hingga malam hari, mereka masih berada di tempat kejadian perkara sambil mendesak dan meminta hal-hal yang mereka inginkan seperti kunci-kunci mobil. Rombongan juga meminta kunci ruang luar karena akan menempati rumah.

"Tim Tarsius datang ke lokasi pukul 22.30 wita. Rombongan Terlapor meninggalkan lokasi sekitar 23.05 wita ," ceritanya lagi.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw, ketika dikonfirmasi terkait laporan itu akan melakukan pengecekan.

"Laporannya dari bulan Juni, saya akan cek," kata Frelly singkat.(crz)

• Tito Manopo Siap Menangkan ODSK Kaum Milenial di Minahasa

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: