DPRD Bolsel
DPRD Bolsel Gelar Paripurna Tahap I KUA PPAS Tahun Anggaran 2021
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar paripurna
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar paripurna, dalam rangka tahap 1 rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021, Rabu (2/9/2020)
Paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD, Arifin Olii dan diikuti 15 anggota lagislatif lainnya.
Dari pihak eksekuti, Bupati diwakili Sekertaris Daerah Arfan Ohy dan jajaran pejabajat eselon II, III dan IV.
Sambutan Bupati Haji Iskandar Kamaru yang disampaikan oleh Sekda Arvan Ohy.
• Pasangan Berkah Bakal Diantar Partai Perindo dan Gerinda Mendaftar Besok
• Andrei Angouw Cs Mundur dari DPRD Sulut, Berikut 4 Wajah Baru Calon Penghuni Gedung Cengkih
Diawalinya tahapan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2021 ditandai dengan paripurna KUA-PPAS tahap satu merupakan bentuk kerja keras dan kerja cerdas semua pihak.
Termasuk terjalinnya komunikasi antar dua lembaga, yakni eksekutif dan legislatif serta dukungan masyarakat.
Tantangan dalam proses pembangunan bisa kita lewati bersama.
"Di tengah kondisi Covid-19 dan bencana yang beruntun, kita sadar dimana ada amanah dan tanggungjawab yang harus kita laksanakan,"ujarnya.
• Ada 3 Perempuan Cantik Ini di Balik Kesuksesan Deklarasi Olly Dondokambey dan Steven Kandouw
Lanjut Bupati dalam tulisan sambutannya, subtansi KUA merupakan pedoman sekaligus dapat memberi arah yang jelas bagi penyelenggaraan pemerintah.
Dalam mengimplementasikan program pembangunan.
"Dengan demikian tercapainya sasaran pembangunam dan menyentuh publik bisa tepat sasaran,"aku dia.
Demikian pula dengan PPAS, untuk 2021 mendatang lebih menginformasikan prioritas pembangunan daerah yang ingin dicapai.
• Richard Sualang Siap Mundur dari Gedung Cengkih, Ajak Politisi Muda Jadi Pengambil Kebijakan
Penyusunan KUA-PPAS tahun anggaran 2021, baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja masih mengacu pada pagu indikatif.
Hal ini disebapkan alokasi anggaran 2021 belum ada penetapan dari pemerintah pusat.
Maka dari itu, tahapan prnyusunan APBD 2021 kita mulai dengan harapan pendapatan dan belanja kita akan sesuaikan.