Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BI Sulut: Masih Wajar Tetap Perlu Diwaspadai

Inflasi di Manado dan di Kotamobagu yang sudah mencapai 2,80 persen (ytd) d Agustus 2020 harus menjadi perhatian bersama

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
fernando lumowa/tribun manado
Kepala BI Sulut, Arbonas Hutabarat 

Hal ini, antara Iain didorong Oleh kenaikan harga kue kering. Selain itu kenaikan harga emas dari kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Iainnya juga berkontribusi pada pencatatan inflasi Kotamobagu dengan sumbangan sebesar 0.06 persen.

Sejalan dengan Manado, penurunan harga bawang merah dari kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau di kota Kotamobagu yang sudah berlangsung sejak Juli turut menahan laju inflasi di Kotamobagu.

Dimana kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau mengalami deflasi sebesar -0,41 persen (mtm) dengan sumbangan sebesar -0,14 persen(smtm).

Arbonas bilang, BI dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut memandang terjadinya inflasi di dua kota pada Agustus 2020 masih dalam batas yang wajar namun tetap diwaspadai.

"Inflasi yang moderat di Manado dan inflasi IHK di Kotamobagu yang sudah mencapai 2,80 persen (ytd) d Agustus 2020 harus menjadi perhatian bersama," kata Arbonas.

BI dan TPID memprediksi, memasuki September 2020, tekanan inflasi diperkirakan akan kembali moderat ditopang permintaan yang diperkirakan akan mulai menunjukkan peningkatan seiring dengan masuknya perekonomian dalam periode transisi pandemi Covid-19 ke tatanan normal. (*)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved