Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral

Viral Video KTP dan Uang Rupiah Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Diduga Identitas Itu Palsu

Sebuah video beredar menunjukan KTP dan uang Rupiah. Diketahui temuan tersebut didapatkan di markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.

Editor: Glendi Manengal
Twitter @Natsecjeff
Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang rupiah saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video beredar menunjukan KTP dan uang Rupiah.

Diketahui temuan tersebut didapatkan di markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.

Kini video tersebut viral di media sosial

Kecelakaan Pukul 09.30 WIB, Pengendara Motor Vario Ini Terjatuh ke Kiri, Mendahului Truk dari Kanan

Gempa Bumi Pukul 14.21 WIB Selasa 1 September 2020, Terjadi Dekat Laut Bima

Taiwan Akui Militer China Kuat, Namun Belum Mampu Menggempur Mereka

Uang rupiah ditemukan saat penggeledahan sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman (Tangkapan Layar Video Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen)
Uang rupiah ditemukan saat penggeledahan sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman (Tangkapan Layar Video Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen)

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.

Dalam video kelompok Houthi itu terlihat ada sebuah KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter @Natsecjeff.

Dalam KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar itu beralamatkan di Jalan Basket Blok NN Nomor 16 RT1/RW 12, Perum Japan Raya, Desa Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Selasa (1/9/2020), Pengurus RT sesuai alamat yang di atas, Hariono menjelaskan bahwa tidak ada warganya yang mengenal Syamsul Hadi Anwar.

Sedangkan alamat tersebut sebelumnya merupakan kediaman M. Subekhan.

"Sesuai alamat pada KTP itu merupakan kediaman M.Subekhan atau Pak Aan dan bukan rumah Syamsul Hadi Anwar seperti yang dimaksud," jelas Hariono Senin (31/8/2020).

Subekhan sendiri merupakan seorang karyawan perusahaan mobil.

Tonton juga video kecelakaan 3 wanita di jalan tol:

Hariono menjelaskan, Subekhan memiliki dua anak.

Satu di antaranya masih duduk di bangku SD dan lainnya belum bersekolah.

Namun, Subekhan dan keluarganya kini telah meninggalkan rumah tersebut karena urusan kerja.

Subekhan mengikuti perusahaan tempat ia bekerja yang membuka cabang baru di Kalimantan pada 2010.

"Rumah ini kosong ditinggal penghuninya pindah bekerja ke Kalimantan," lanjutnya.

Sedangkan sebelum ditempati oleh Subekhan, rumah tersebut disewa koperasi simpan pinjam Bangun Jaya Mandiri.

Koperasi itu menyewa selama dua tahun pada 2015.

Lantas, Hariono menerangkan bahwa tidak ada nama Syamsul Hadi Anwar yang pernah mengontrak rumah tersebut.

"Setelah kontrak selesai selama dua tahun pada 2017 rumah ini kosong sampai sekarang tidak ada penghuninya. Pemilik rumah sempat memperbarui atap rumah ambruk sekitar enam bulan lalu," lanjutnya.

Hariono menilai, meski KTP Syamsul Hadi Anwar beralamatkan Kabupaten Mojokerto, belum tentu benar adanya.

Bisa saja orang itu telah membuat identitas palsu dengan memanfaatkan alamat rumah kosong.

"Mungkin dugaan lantaran rumah kosong sehingga dimanfaatkan oleh yang bersangkutan," jelas dia.

Viral di media sosial sebauah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.
Viral di media sosial sebauah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman. (Twitter @Natsecjeff.)

Ditemukan Rupiah dalam Markas ISIS

Viral sebuah utas di media sosial twitter memperlihatkan adanya penggerebekan tempat persembuyian teroris di Yaman.

Saat penggeledahan, ditemukan sebuah kartu identitas yang diduga milik WNI dan uang pecahan rupiah.

Video yang terbagi menjadi empat bagian itu pertama kali diunggah @Natsecjef, Sabtu (29/8/2020) malam.

"Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen. (Rekaman video Houthi dari operasi terakhir melawan AQAP dan ISIS di al-Bayda. #Yaman)," tulis akun @Natsecjeff, dikutip Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

Terekam pemberontak Houthi menggeledah sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman.

Di awal video memperlihatkan penemuan bendera ISIS dan berlanjut ditemukan kartu identitas yang diduga milik warga negara Indonesia (WNI).

KTP tersebut menunjukkan identitas seorang pria asal Mojokerto, Jawa Timur dengan masa berlaku hingga 2013.

Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, tertulis nama Syamsul Hadi Anwar, beralamat Japan Raya, Japan, Kecamtan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, dibagian video yang sama terlihat pula penemuan uang rupiah dalam pecahan 10 ribu, 5 ribu, dan 2 ribu yang dikeluarkan Peruri.

"Di video ketiga ada uang rupiah dan KTP Mojokerto" tulis salah satu komentar warganet melalui akun @misgianto2.

Tonton Videonya:

(TribunWow.com) ( Penulis: Mariah Gipty | Editor: Atri Wahyu Mukti )

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral KTP Alamat Mojokerto Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Ketua RT: Diduga Hanya Identitas Palsu, https://wow.tribunnews.com/2020/09/01/viral-ktp-alamat-mojokerto-ditemukan-di-markas-isis-yaman-ketua-rt-diduga-hanya-identitas-palsu?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved