Berita Kriminal
Edo Kondologit Marah, Adik Ipar Tewas di Tahanan, Kaki Tertembak dan Dianiaya Para Tahanan
GKR, ditangkap atas kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun pada Kamis (27/8/2020).
"Tahanan kan dalam pengawasan kalian, ada cctv kok terus kalian biarkan, kalian mau cuci tangan?," ucap Edo Kondologit.
"Karena yang menyebabkan darahnya banyak itu dianiaya tahanan ya pasti orang mati lah. Dari pagi belum makan dia belum makan, juga pengaruh narkoba, minuman keras kalian aniaya seperti begitu," jelasnya.
Riko meninggal dunia pada Jumat (28/8/2020) pukul 20.00 WIT malam waktu Sorong setelah sebelumnya dibawa ke Mapolres Sorong Kota pada sekira pukul 11.00 WIT.
Riko diserahkan ke pihak berwajib karena diduga menjadi pelaku tindak pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan pada tetangganya.
Edo Kondologit berencana mengajukan tuntutan untuk mendapatkan keadilan atas meninggalnya Riko yang ia anggap memiliki banyak kejanggalan.
Penjelasan Mabes Polri
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono sebut kepolisian tengah mengaudit investigasi terkait kematian adik ipar penyanyi Edo Kondologit, George Karel Rumbino alias Riko (21).
Awi mengatakan, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing telah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Bapak Kapolda Papua Barat telah memerintahkan Direskrimum dan Kabid Propam Papua Barat untuk melakukan audit investigasi apa yang terjadi," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Awi mengatakan, adik ipar penyanyi Edo Kondologit ditangkap atas dugaan tindak pidana kekerasan disertai pemerkosaan.
Ia juga menyebut pelaku sempat mencoba melarikan diri selama proses pengembangan kasus.
"Telah dilakukan rekonstruksi ulang untuk menunjukkan TKP semula."
"(Riko) sempat mau melarikan diri, kemudian dilumpuhkan ditembak kakinya."
"Dibawa lagi ke sel, sampai di sel dipukuli oleh tahanan lain," jelasnya.
Ia mengatakan kronologi tersebut yang akan didalami oleh pihak kepolisian.