Berita Minut
Proyek Selesai, Kontraktor Belum Dibayar, Kas Daerah di Minut Diduga Kosong
Adanya penundaan pembayaran pada sejumlah proyek fisik yang telah selesai dibangun, menimbulkan dugaan kas daerah di Minahasa Utara, kosong
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Adanya penundaan pembayaran pada sejumlah proyek fisik yang telah selesai dibangun, menimbulkan dugaan kas daerah di Minahasa Utara, kosong.
Terpantau dalam RDP bersama DPRD komisi II Minut pada Senin (31/8/2020) bersama para kontraktor, Kaban Keuangan Petrus Macarau, Kadis PU Boby Najoan serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, sejumlah anggota legislatif mempertanyakan ketersediaan anggaran kas daerah.
Anggota Legislatif Fraksi Partai Golkar Joseph Dengah pada kesempatan tersebut, meminta kepada Kepala Badan Keuangan Minut, untuk transparan terkait ketersediaan anggaran kas daerah.
"Sebab ini sudah RDP yang kedua, namun hingga saat ini belum ada titik temu apakah pembayaran sejumlah proyek yang telah selesai bahkan mengantongi PHO akan dibayarkan atau tidak," jelasnya.
• Mengemban Tugas Super Padat di KPU Manado, Staf Cantik Ini Kutip Kitab Kolose
• Dilaksanakan di Tengah Pandemi Covid-19, Bawaslu Sulut Awasi Pendaftaran Bakal Calon
• Mentan Jamin Ketersediaan Pupuk di Sulut
Memang tambah dia, keluarnya PHO ini, menjadi jaminan terkait pembayaran pengerjaan proyek, namun waktunya itu kapan, apakah tahun 2020 atau 2021
"Kalaupun akan dibayarkan tahun ini, maka harap transparan, apakah kas daerah itu ada, atau kosong, karena ini penting untuk menjamin mereka, karena mereka juga masyarakat Minahasa Utara yang perlu makan, kan kasihan," tandas dia
Saat dikonfirmasi usai RDP Kaban Keuangan Minut Petrus Macarau, membantah adanya informasi bahwa kas daerah itu sudah kosong. "Tidak benar itu," tegasnya.
• Polres Bolmut Gelar Operasi Tertib Lalulintas di Kecamatan Kaidipang
"Memang pembayaran ini tertunda karena rasionalisasi anggaran akibat Covid-19, sehingga ada beberapa proyek yang harus dibatalkan maupun ditunda pembayarannya, sesuai usulan Dinas PU, sehingga kita tunda dulu pembayaran, hingga pembahasan lebih lanjut dengan TAPD," jelas dia.
Ia memastikan proyek yang telah selesai namun belum dibayakan, pasti akan terbayar.
"Namun kita menyesuaikan dengan pembahasan, apakah di APBD perubahan tahun ini, atau APBD induk 2021 tergantung pembahasan dengan TPAD dan menyesuaikan dengan kemampuan daerah," tandasnya.
Sekedar informasi dari RDP di DPRD Minut, hingga saat ini khusus proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum, total ada sekitar Rp 2 miliar proyek yang telah selesai namun belum dibayarkan. (drp)
• Yasti Soepredjo Beber Alasan Olly-Steven Bakal Menangi Pilgub 2020, Yakin 1.000 Persen
• Pendaftaran di Pilkada 2020 Sudah Dekat, Bakal Calon Diimbau Tak Bawa Pendukung
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: