Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aborsi

Remaja 17 Tahun Pendarahan Karena Aborsi, Mayat Bayi Dikubur di Depan Ruko

Setelah berhasil digugurkan, janin bayi tersebut dimasukkan ke dalam ransel dan dikubur di depan ruko di kawasan Jalan Raden Pamuk, Kasang.

Editor: Rizali Posumah
Ilustrasi 

Lebih lanjut, Tubagus mengatakan saat ini masih mencari janin lain yang telah dieksekusi oleh pihak klinik aborsi tersebut.

Pasalnya, klinik itu telah beroperasi selama 5 tahun terakhir.

Dalam setahun, klinik itu bisa menerima 2.638 pasien yang menggugurkan kandungan.

Artinya, sebanyak 5 hingga 7 pasien yang dilayani pihak klinik dalam sehari.

"Sampai dengan saat ini kita belum menemukan adanya makam terhadap janin tersebut, karena proses penghilangan barang bukti," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap dan menangkap pihak yang terlibat praktik aborsi yang dilakukan sebuah klinik di Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian mengamankan sebanyak 17 tersangka.

Praktik aborsi tersebut diketahui berada di klinik Dr SWS, Sp. OG, Jalan Raden Saleh I, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Peristiwa tersebut diusut berdasarkan LP/878/VIII/YAN.2.5/SPKT PMJ tertanggal 3 Agustus 2020 lalu.

"Awal penyelidikan salah satu dari tersangka kita kemarin itu adalah orang yang juga melakukan aborsi di tempat ini."

"Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan dan sudah kita amankan 17 tersangka," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Tubagus mengatakan 17 tersangka itu memiliki peran masing-masing dalam kasus aborsi itu. Mereka adalah SS, SWS, TWP, EM, AK, SMK, W, J, M, S, WL, AR, MK, WS, CCS, HR, dan LH.

Rinciannya, 6 tersangka dari tenaga medis yang terdiri dari 3 orang dokter, 1 bidan dan 2 orang perawat.

Selanjutnya, 4 tersangka merupakan pengelola yang bertugas negosiasi, menerima dan juga mengurusi pembagian uang.

Kemudian, 4 tersangka lainnya bertugas menjemput pasien, membersihkan janin, pembeli obat hingga menjadi calo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved