Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Duka

Maurits: Almarhum Benny Tengkar Layak Terima Penghargaan

Almarhum Benny Tengker menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Medistra Jakarta sekitar pukul pukul 12.05 wita, tutup usia 83 tahun.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Ir Maurits Mantiri MM Wakil Walikota Bitung, diabadikan Jumat (28/8) saat diwawancarai wartawan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendiri dan pelopor Kerukuranan Keluarga Kawanua (K3) Nasional, Benny Tengker dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (28/8/2020).

Sosok yang tren dengan sebutan Benteng, dari informasi yang disampaikan Neltje Tengker adik kandung almarhum Benny Tengker, almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Medistra Jakarta sekitar pukul pukul 12.05 wita, tutup usia 83 tahun.

"Saya bersama saudara bersaudara, anak,-anak, cucu serta warga di Negeri adat Danowudu akan ingat terus dan lakukan."

"Pesan beliau yaitu Maesa-esaan, Masawang-sawangan, Maupus upusan dan Matombo-tombolan," kata Netje adik kandung almarhum Benteng ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (28/8/2020).

Pesan tersebut merupakan ajaran dari nenek moyang orang Minahasa yang berarti, Maleos-leosan (saling berbuat baik), Masawang-sawangan (saling membantu), Maupus-upusan (saling mengasihi), Matombo-tombolan (saling menopang), dan Maesa-esaan (hidup dalam persatuan).

Lanjut Neltje, sosok yang sangat erat dengan Ami Asmi berkecimping di bidang pendidikan, olahraga, lingkungan dan lainnya. Direncakan akan dimakamkan pada Sabtu besok di San Diego Karawang.

Benteng merupakan anak kedua dari lima bersaudara, intens melakukan komunikasi dengan Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu atau Negeri Adat pada 23 Februari.

Ditempat terpisah, Ir Maurits Mantiri MM Wakil Walikota Bitung sangat kehilangan dengan sosok Benny Tengker.

Sejak kecil mengenal sosok almarhum, yang menyandang gelar Tonaas Tua Wangko Papendang, karena orang tua Maurtis dan Almarhum kenal dekat dan sama-sama berasal dari Telap Tondano Kabupaten Minahasa.

"Almarhum setiap pulang ke Bitung (Danowudu) selalu mampir makan di Riverside Resto and Cafe," kata Maurits kepada wartawan.

Panutan yang dapat dipetik dari sosok Benteng, adalah bagaimana beliau mewujudkan Pancasila.

Bersama masyarakat adat Negeri Danowudu bersama menggalakkan banyak orang dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Maurits menilai sosok Benteng adalah Pancasila sejati.

"Bagi masyarakat kota Bitung, sangat masyarakat jasa dan peran beliau dalam memajukkan dunia olahraga, pendidikan, lingkungan hidup, budaya. Bangun Akademi Maritim di Bitung sebagai bagian dari mendukung Bitung dari Kota Administratib menjadi Kotamadya,"

Layak menjadi tokoh masyarakat dan atas jasa dan perannya pemrintah layak untuk berikan penghargaan. Apa yang dilakukannya hampir sama dengan yang dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. (crz)

Pemkab Siapkan Bantuan Tahap IV

Chord Gitar dan Lirik Berbeza Kasta - Thomas Arya, Haruskah Berakhir Sampai Disini

Sule Minta Rizky Febian Berikan Klarifikasi, Sebut Akan Temui Anya Geraldine

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved