Kuliner
Sate Kolombi, Ikonnya Kawasan Kuliner Boulevard Tondano
ulawesi Utara dikenal punya destinasi wisata alam yang mendunia, seperti Bunaken.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Sulawesi Utara dikenal punya destinasi wisata alam yang mendunia, seperti Bunaken.
Tetapi belakangan ini, wisatawan mulai melirik kuliner-kuliner Manado, salah satu di antaranya adalah sate kolombi.
Sate yang terbuat dari keong emas dan keong hitam ini memang ikonnya kawasan Kuliner Boulevard Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Hanya tempat ini yang menyediakan sate kolombi.
Berada di kawasan persawahan, puluhan warung makan berjejer di jalanan yang lurus membentuk seperti lorong. Kawasan ini juga menjadi penghasil padi terbesar di Minahasa.
Memanjakan mata sekaligus memanjakan lidah bisa ditemui di kawasan Boulevard Tondano ini. Hawa yang sejuk, hamparan hijau sepanjang mata. Seperti berada di sebuah kawah raksasa, itulah yang akan dirasakan.
• Ada Program Kunjung Guru Bagi Siswa yang Tak Rumahnya Tak Terjangkau Internet
• KWL Ikuti Pembekalan Partai Hadapi Pilkada Minut
• Adakan Lomba Tari Kabasaran, Kepala BNNP Sulut Berharap Peserta Bisa Jadi Relawan Anti Narkoba
Berada di tanah datar dan dikelilingi pegunungan membentuk lingkaran. Gunung Klabat, Lokon, dan Tampusu pun terlihat jelas. Kondisi warung-warungnya pun dijamin bersih.
Hal yang membedakan hanya pada bangunannya saja. Ada yang sederhana berdindingkan tripleks, ada pula yang terlihat seperti restoran yang berdindingkan papan.
Pada salah satu rumah makan nampak seorang wanita di antara gumpalan asap sedang membolak-balikan sejumlah tusuk sate kolombi dari balik tempat pemanggang sambil memanggil para pengendara yang melintas.
• PPP Bolmut Komitmen Dukung ODSK Menangkan Pilkada Sulut
• Ditekel Riski, Pasangan Harus Nyaris Tak Ada Harapan di Pilkada Bolsel
Zefalia Rumain salah satu pemilik rumah makan yang sudah 20 tahun berjualan sate kolombi di Kawasan Wisata Kuliner Boulevard Tondano.
"Saya bersama puluhan penjual di sini sudah berjualan selama puluhan tahun dengan produk yang sama dan bumbu masakan yang masih sama juga," katanya, Jumat (28/8/2020).
Sate kolombi memang memiliki rasa yang berbeda dengan lauk seperti biasanya yaitu kekenyalan daging serta memiliki rasa yang dapat membuat orang ingin mengonsumsi makanan tersebut.
Setiap rumah makan di komplek ini menjual sate kolombi seharga Rp 3.000, sedangkan paket nasi tambah sayur bisa seharga Rp 25.000 dengan 5 tusuk sate.
• Medy Lensun Perintahkah Seluruh Kader Menangkan Boroma-Gumalangit Pada Pilbup Boltim
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Tinutuan, Tikus, Klapertart Hingga Binarundak, Ini Peta Kuliner di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Perbedaan Taco dan Quesadilla, Makanan khas Meksiko yang Mendunia |
![]() |
---|
Kios K7 Kapitu Minsel Jual 1500 Bakpao dan 3000 Pia Satu Hari |
![]() |
---|
Kabar Baik Bagi Penyuka Kuliner, Truffle Belly Sangat Hype Jakarta Sekarang Hadir di Kota Manado |
![]() |
---|
Tikus Ekor Putih Jadi Makanan Favorit Warga Minahasa, Yeni: Apalagi Dimasak dengan Santan |
![]() |
---|