Adakan Lomba Tari Kabasaran, Kepala BNNP Sulut Berharap Peserta Bisa Jadi Relawan Anti Narkoba
Lomba yang diikuti oleh 10 sanggar tari tersebut diadakan di Lapangan Kantor BNNP Sulut sejak 11.00 Wita hingga 16.30 Wita
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara (BNNP Sulut) mengadakan lomba Tari Kawasaran yang diikuti oleh sanggar tari-sanggar tari di seluruh Sulut.
Lomba yang diikuti oleh 10 sanggar tari tersebut diadakan di Lapangan Kantor BNNP Sulut sejak 11.00 Wita hingga 16.30 Wita.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BNNP Sulut, Brigjen Pol Drs Victor Joubert Lasut dan istri serta perwakilan-perwakilan dari Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut dan Dinas Pariwisata Sulut.
Victor mengungkapkan tujuan dari diadakannya lomba ini untuk turut mendongkrak pariwisata Sulut yang terseok-seok akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata Sulut. Nah sekarang kan penerbangan domestik maupun internasional sudah dibuka, harapannya bisa membangkitkan pariwisata Sulut lagi," jelasnya saat diwawancara wartawan.
Selain itu ia juga berharap nantinya para peserta lomba bisa menjadi relawan anti narkoba.
Baginya, anak muda harus lebih memperhatikan dan melestarikan kebudayaan ketimbang terjun ke dalam dunia narkoba yang tidak memberikan apa-apa.
Dalam perlombaan ini, para peserta yang mendapat gelar juara 1, 2, dan 3 mendapatkan hadiah uang tunai. Berikut rinciannya:
Juara I hadiah Rp 10 juta: Kelompok Koko Makasiou Talikuran Kawangkoan dengan nilai 346,50.
Juara II hadiah Rp 7 juta: Kelompok Sakalele Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI) dengan nilai 332,20.
Juara III hadiah Rp 5 juta: Kelompok Kawasaran Siow Kentur Tomohon dengan nilai 326,15.