Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Beli Motor Pakai Uang Logam

Nabung dari SMP, Mahasiswa Ini Bisa Beli Motor Pakai Uang Logam, Dihitung Selama 5 Jam

Seorang mahasiswa membeli sepeda motor dengan cash. Namun mendapat perhatian karena yang dipakai untuk membeli motor uang logam.

Editor: Glendi Manengal
HANDOUT
Muhammad Andi Pangestu (22) salah satu mahasiswa di Palembang yang membeli motor secara cash dari uang logam yang ia tabung sejak delapan tahun. 

Muhammad Andi Pangestu (22) salah satu mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan yang membeli motor jenis Honda GTR 150 dengan menggunakan uang logam satu karung mengaku akan menggunakan kendaraannya tersebut untuk ke pasar membantu sang membeli barang kebutuhan di warung.

"Selain ke kampus saya juga akan gunakan untuk membantu ibu ke pasar membeli kebutuhan di warung," kata Andi melalui telepon ke Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Andi telah delapan tahun lamanya menabung menggunakan uang logam yang ia kumpulkan sejak duduk di bangku SMP.

Dalam sehari, ia biasa mengumpulkan uang logam kisaran Rp 7.000 dari hasil membantu ibunya di warung.

Delapan tahun menabung, uang logam satu karung pun telah berjumlah Rp 10 juta.

Dengan jumlah tersebut, uang itu ia gunakan untuk membeli motor Honda GTR 150 di dealer Astra Motor Sukarami Palembang.

"Motor ini harganya Rp 24.650.000. Sisanya saya bayar pakai uang kertas," ujar mahasiswa semester tujuh ini.

Marketing Head Astra Motor Sumatera Selatan Julius Armando mengatakan, mereka membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk menghitung secara sabar uang logam yang dibawa oleh Andi secara bersama-sama.

"Proses penghitungan memakan waktu lima jam. Namun hal itu tidak masalah, konsumen bisa membayar dengan metode apapun dan akan tetap kami layani," kata Julius.

5 jam dihitung

Mahasiswa Universitas Tridinanti Palembang, Muhammad Andi Pangestu akhirnya dapat membeli sepeda motor impiannya sendiri tanpa harus menyusahkan orangtua.

Menariknya, uang yang digunakan untuk membeli sepeda motor tersebut menggunakan sekarung uang logam.

Setelah dihitung selama hampir lima jam dengan pihak dealer, uang logam yang dibawa Andi tersebut mencapai total Rp 10 juta.

Menurut Andi, uang tersebut merupakan hasil tabungannya yang dilakukan sejak duduk dibangku SMP.

"Tadi dihitung selama lima jam. Uang yang saya bawa pakai karung totalnya Rp 10 juta hasil tabungan sejak SMP," kata Andi, Jumat (28/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved