Daftar 16 Gubernur Sulawesi Utara Sepanjang Masa, Ada yang Berusia Masih 29 Tahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara sudah dipimpin oleh 16 gubenur baik definitif maupun penjabat.   

Provinsi Sulut terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor UU 13 Tahun 1964 pada 23 September 1964.

Sebelum menjadi Provinsi Sulut, di Pulau Sulawesi ada dua Daerah Tingkat Satu yakni Sulawesi Selatan Tengara dan Sulawesi Tengah Utara.

Namun, jauh sebelumnya dua provinsi ini tergabung dalam Provinsi Sulawesi yang pimpin tokoh asal Sulut Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau dikenal Sam Ratulangi.

Sam Ratulangi adalah pria kelahiran Tondano, 5 November 1890.

Sam Ratulangi merupakan tokoh besar yang pernah dimiliki bangsa Indonesia.

Sam Ratulangi menjadi Gubernur Sulawesi sejak tahun 1945-1949.

• Arti Mimpi Tentang Batuk dan Muntah Darah, Kesehatan Terganggu hingga Mendapat Keberuntungan

• Ingat Pesinetron Adly Fairuz? Dulu Berseteru Dengan Mertua Mengejar Restu, Bongkar Sifat Asli Istri

Berikut daftar nama tokoh yang pernah menjadi Gubernur Sulut:

1. Arnold Achmad Baramuli

Arnold Achmad Baramuli adalah Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah yang mulai menjabat pada 23 Maret 1960 hingga 15 Juli 1962.

AA Baramuli lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan pada 20 Juli 1930 dan menjadi gubernur pada usia 29 tahun.

Baramuli adalah seorang politikus, pengusaha, dan mantan jaksa. Dia adalah Politisi Partai Golkar.

Saat AA Baramuli menjadi gubernur, Frits Johannes Tumbelaka menjadi wakil gubernurnya.

2. Frits Johannes Tumbelaka

Frits Johannes Tumbelaka sebelumnya menjabat jadi wakil gubernur.

Frits Johannes Tumbelaka mulai menjabat 15 Juli 1962 hingga 19 Maret 1965 adalah orangtua dari Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka.

Frits Johanes Tumbelaka, atau nama panggilannya Broer Tumbelaka, adalah Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah (Sulutteng) kedua, sekaligus Gubernur Sulawesi Utara pertama.

Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berperan besar dalam menyelesaikan pemberontakan Permesta.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara yang pertama.

3. Soenandar Prijosoedarmo

Soenandar Prijosoedarmo adalah Gubernur Sulut menggantikan Frits Johannes Tumbelaka.

Soenandar Prijosoedarmo mulai menjabat pada 19 Maret 1965 hingga 27 April 1966 pada usia 60 tahun

4. Abdullah Amu

• Profil Nabilla Aprillya, Mantan dari Atta Halilintar yang Diduga Berseteru dengan Aurel Hermansyah

• 5 Arti Mimpi Tentang Korupsi, Banyak Penipuan dalam Hidup hingga Merasa Dimanfaatkan, Ini Tafsirnya

Abdullah Amu atau H Abdullah Amu adalah pria kelahiran Gorontalo pada 2 Agustus 1912.

Abdullah Amu adalah seorang pejabat gubernur di Indonesia.

Ia adalah Gubernur Sulawesi Utara yang ke-4.

Abdullah Amu menjabat Gubernur Sulut 27 April 1966 hingga 2 Maret 1967.

Abdullah Amu meninggal dunia pada 27 Juni 1991.

5. Hein Victor Worang

Hein Victor Worang adalah Gubernur Sulawesi Utara periode 1967-1978.

Worang lahir di Tontalete, Sulawesi Utara, 12 Maret 1919 dan meninggal di Jakarta, 3 Februari 1982.

Pada saat-saat permulaan masa jabatannya pada tahun 1967, ia harus berhadapan dengan berbagai pihak yang menantangnya.

Pada waktu itu, misalnya, terkenal Peristiwa 2 September 1968 yang dengan pelopor Corps Tuhanura berusaha mengusir Worang dari jabatannya sebagai gubernur.

Dia juga harus membereskan provinsi yang lumpuh akibat pergolakan PRRI/Permesta.

6. Willy Lasut

Willy Ghayus Alexander Lasut atau Willy Lasut adalah mantan perwira TNI dan mantan Gubernur Sulawesi Utara.

Willy Lasut adalah adik dari Pahlawan Nasional Arie Lasut. 

Dia menjabat pada 21 Juni 1978 hingga 20 Oktober 1979.

Lasut, memulai tugasnya di Sulawesi Utara pada tanggal 20 Juni 1978

Pria kelahiran Tontalete, 12 Maret 1919 memegang jabatan sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara selama 11 tahun 3 bulan, yaitu dari tanggal pelantikannya 2 Maret 1967 sampai dengan 20 Juni 1978.

7. Erman Hari Rustaman

Erman Hari Rustaman menjabat Gubernur Sulawesi Utara berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 176/M Tahun 1979 tanggal 17 Oktober 1979 dengan tugas utama yaitu mempersiapkan pencalonan dan pemilihan Gubernur yang definitif.

8. Gustaf Hendrik Mantik.

Gustaf Hendrik Mantik adalah pria kelahiran Bandung, 26 April 1928.

Gustaf Hendrik Mantik merupakan Gubernur Sulawesi Utara periode 1980-1985.

Walaupun ia lahir di Bandung tetapi darah Minahasa kental mengalir dalam dirinya.

Periode kepemimpinan Gubernur G.H. Mantik diwarnai dengan berbagai perkembangan, baik itu menyangkut penataan organisasi dan tata kerja maupun pembenahan administrasi.

9. Cornelis John Rantung

Cornelis John Rantung atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan C. J. Rantung ini adalah pria kelahiran Banda Aceh, 7 Desember 1935.

C.J Rantung menjadi Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode yakni dari tahun 1985 hingga tahun 1995.

C.J Rantung diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Utara menggantikan Gustaf Hendrik Mantik.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengkajian Strategis Sesko ABRI

10. Evert Ernest Mangindaan

Nah kalu yang ini namanya udah nggak asing lagi di teling warga Bumi Nyiur Melambai.

Evert Ernest Mangindaan atau yang lebih dikenal dengan sebutan E. E. Mangindaan merupakan gubernur Sulawesi Utara yang mempopulerkan semboyan torang samua basudara.

Putra Amurang, Minahasa Selatan kelahiran Surakarta, 5 Januari 1943 dikenal juga sebagai sosok yang “gila” dengan dunia sepak bola.

Mantan Pangdam VIII/Trikora yang juga merupakan ayah dari Harley Mangindaan ini juga pernah memegang beberapa jabatan strategis seperti Ketua Komisi I DPR RI, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan Menteri Perhubungan Indonesia.

11. Adolf Jouke Sondakh.

Penjabat Bupati Minahasa, Royke Mewoh mendampingi Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw melakukan ziarah ke makam Mantan Gubernur Sulawesi Utara Periode 2000-2005 Drs Adolf Jouke Sondakh, Rabu (19/09/2018) di Kanonang ()
Adolf Jouke Sondakh adalah pria kelahiran Suluun, 20 Juni 1939.

Adolf Jouke Sondakh atau AJ Sondakh merupakan Gubernur Sulut periode 2000-2005.

AJ Sondakh begitu ia biasa disapa, mengawali karirnya dari dunia akademik sebagai seorang dosen Fisipol Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kecintaannya terhadap dunia politik mengantarkan beliau menjadi anggota DPRD dan DPR – MPR hingga akhirnya menduduki kursi Gubernur Propinsi Sulawesi Utara.

12. Lucky Harry Korah

Lucky Harry Korah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 17 Maret 2005 di Jakarta sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Utara dengan tugas memfasilitasi dan mengawasi jalannya pemilihan gubernur dan wakil gubernur secara langsung untuk yang pertama kalinya di Sulawesi Utara.

Lucky Harry Korah menjabat 18 Maret 2005 hingga 13 Agustus 2005.

13. Sinyo Harry Sarundajang

Sinyo Harry Sarundajang atau yang akrab disapa SHS, adalah laki-laki kelahiran Desa Kawangkoan, Minahasa, pada tanggal 16 Januari 1945.

Pria yang telah menulis beberapa buku, merupakan orang kedua setelah Cornelis John Rantung (1985-1995) yang menjabat gubernur Sulawesi Utara selama 2 periode yakni 2005 sampai dengan 2015.

Pria dengan segudang prestasi ini juga pernah dipercayakan sebagai Pjs. Gubernur Propinsi Maluku (2003).

Dan pada February 2018, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau.

14. Robby Mamuaja 

Robby Mamuaja dikenal sebagai pejabat yang low profile.

Beliau menjadi pejabat Gubernur Sulawesi Utara dari tanggal 13 Agustus 2010 sampai dengan 14 September 2010 dengan tugas utama mempersiapkan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur.

15.  Soni Sumarsono

Soni Sumarsono adalah penjabat Gubernur Sulut sejak 21 September 2015 hingga 12 Februari 2016.

Soni Sumarsono merupakan salah satu pejabat Eselon I Kementerian Dalam Negeri.

Ia merupakan lulusan dari Universitas Gajah Mada.

Soni bekerja di Departemen Dalam Negeri sebagai Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

16. Olly Dondokambey

Olly Dondokambey adalah Gubernur Sulut periode 2015-2020

Olly lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 18 November 1961.

Tahun 2009, ia kembali mencalonkan diri menjadi wakil rakyat untuk periode 2009-2014.

Olly yang dikenal sangat ramah ini kembali mendapat kepercayaan rakyat Sulut.

Sama seperti periode sebelumnya, Ia kembali duduk di Komisi XI dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran.

Olly kembali terpilih menjadi wakil rakyat periode 2014-2019.

Olly menempati peringkat 7 wakil rakyat yang mendapat suara terbanyak dengan 237.620 suara.

Itulah daftar tokoh yang pernah menjabat Gubernur Sulawesi Utara. (Indri Fransiska Panigoro)