Tunjang Sektor Pertanian, Eman Serahkan 5 Unit Traktor

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman kembali menyerahkan bantuan untuk para petani di Kota Tomohon. 

Kali ini bantuan yang diberikan berupa 5 unit alat mesin pertanian jenis traktor untuk Dinas Pertanian Kota Tomohon yang nantinya akan dipergunakan oleh para petani yang ada di lima Kecamatan di Kota Tomohon. 

Alat mesin pertanian traktor ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk Pemerintah Kota Tomohon.

Sehingga diterimanya bantuan dari Kementerian Pertanian ini juga merupakan upaya pemerintah Kota Tomohon sebagai bagian keseriusan Pemerintah Kota dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Kota Tomohon.

"Dengan adanya bantuan ini meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan petani atau masyarakat, namun dapat meningkatkan produksi pertanian," kata Eman usai penyerahan bantuan dilakukan di Anugerah Hall, Senin (24/8/2020).

• Reino Barack Murka dengan Video Syur Mirip Istrinya Syahrini: Tidak Sayang Kalau Diam terus

• Hotman Paris Kenang Masa Kecil dengan Ibunya, Ikan Mujair jadi Makanan Andalan: Waktu Cepat Berlalu

Selain itu, traktor ini juga bukan terbatas namun dapat dimanfaatkan oleh petani atau kelompok tani, masyarakat yang mempunyai lahan pertanian dapat memanfaatkannya.

"Tentunya bisa digunakan siapa saja yang akan mengelola lahan pertanian. Namun tentu ada berkoordinasi dengan lurah dan penyuluh pertanian setempat," sambung Eman.

Selain itu, diharapkan Eman bantuan ini tentu dapat memberi dampak yang baik dalam bidang pertanian di Kota Tomohon.

Sehingga lewat momentum ini tentu akan memberi motivasi untuk memantapkan hasil pertanian, dengan memanfaatkan fasilitas ini pasti akan dapat meningkatkan hasil pertanian bagi para petani yang ada di Kota Tomohon.

"Hal ini tentunya sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk mendukung swasembada pangan di Kota Tomohon. Semoga bantuan ini akan dapat bermanfaat bagi para petani dan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian," ungkapnya lagi.

Adapun dalam kesempatan ini menghimbau para Camat dan Lurah agar terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan dengan menerapkan program menanam.

Terlebih dalam kondisi saat ini yang mungkin saja akan masuk pada musim kemarau, disisi lain bersama-sama berharap kita terhindar dari musim kemarau panjang.

"Silahkan membuka lahan, dan yang terpenting tidak boleh merombak hutan lindung atau daerah-daerah yang dilarang untuk digarap menjadi lahan pertanian," tegas Eman.

Sementara itu, Kadis Pertanian Steven Waworuntu menjelaskan dalam penggunaan traktor, nantinya para petani dapat berkoordinasi dengan Penyuluhan Pertanian bersama Lurah setempat, dan para petani hanya menyediakan solar atau bahan bakar untuk pengoperasian traktor.

"Tidak ada biaya lain, bahkan untuk operatornya sudah ada tim operator dari Dinas Pertanian, dengan syarat lahan yang akan diolah harus dapat dilalui oleh traktor," jaminnya. (hem)