Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut, Wanita Jatuh ke Bawah Jembatan, Korban Sudah Kaku Setelah Ditemukan

Kecelakaan tunggal, korban jenazah wanita ditemukan sudah dalam keadaan kaku di bawah jembatan.

Editor: Frandi Piring
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Kecelakaan tunggal, korban jenazah wanita ditemukan sudah dalam keadaan kaku di bawah jembatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan tunggal sepeda motor yang dikendarai seorang wanita jatuh di bawah jembatan.

Korban bernama Leni, warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, ditemukan meninggal di bawah Jembatan Merah, Desa Selok Anyar, di dekat sepeda motornya, Sabtu (22/8/2020).

Ketika ditemukan warga, jenazah wanita tersebut sudah dalam keadaan kaku. 

Kapolsek Pasirian, Iptu Agus Sugiharto mengatakan, dari hasil olah TKP, korban semalam tengah mengalami kecelakaan tunggal.

"Kami menduga kecelakaan, karena kurangnya penerangan pada motor korban," kata Agus, Sabtu (22/8/2020).

Kecelakaan tunggal, korban jenazah wanita ditemukan sudah dalam keadaan kaku di bawah jembatan.
Kecelakaan tunggal, korban jenazah wanita ditemukan sudah dalam keadaan kaku di bawah jembatan. (SURYA.CO.ID/Tony Hermawan)

Selain itu, karena motor korban tidak standar diduga juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

"Motor korban juga tidak standar, sepertinya korban kehilangan keseimbangan saat melewati tikungan tikungan dari atas sehingga korban jatuh ke bawah jembatan," ucapnya.

Karena ada dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal, polsek setempat pun berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Lumajang untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Ya, untuk kami memastikan benar penyebabnya," pungkas Agus.

Kecelakaan Serupa: Mobil Pengantin Terjun ke Sungai

Sebuah kecelakaan maut yang merengguk nyawa enam orang terjadi di di Jalan Poros Sinjai-Bulukumba, Km 25-26, Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Sabtu (15/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Seorang saksi peristiwa mobil minibus yang meluncur di jurang Sungai Apareng, Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai menduga sopir tak menguasai medan jalan.

Karena tidak menguasai medan jalan sehingga sopir diduga tak menguasai laju mobilnya.

"Sopir Kahimuddin diduga tak kuasai laju mobilnya karena kencang sekali dan tak mengenal medan," kata Dani, salah seorang saksi mata dalam peristiwa itu.

Kecelakaan Maut Mobil Pengantar Pengantin Terjun ke Sungai, Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).
Kecelakaan Maut Mobil Pengantar Pengantin Terjun ke Sungai, Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020). (Tribun Timur/Syamsul Bahri)

Disamping itu menurutnya, laju mobil yang dikendarai Kahimuddin sedang dalam kecepatan tinggi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved