Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kebakaran

4 Jam Petugas Berjuang Padamkan Api yang Hanguskan Pabrik Pengolahan Ban Bekas

Selama 4 jam petugas berjibaku berusaha memadamkan api yang menghanguskan pabrik pengolahan ban bekas tersebut.

(KOMPAS.COM/IDON)
Api kebakaran pabrik pengolahan ban bekas di Jalan Pemuda Ujung, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, masih sulit dipadamkan dan asap hitam membumbung tinggi ke udara, Selasa (18/8/2020). 

Pantauan Kompas.com, hingga saat ini api masih berkobar. Kepulan asap hitam membubung tinggi ke udara.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru tengah berjibaku memadamkan api. Sekitar lima unit armada dikerahkan.

Amanda Caesa dan Rizky Febian Ditinggal Berduaan, Sule dan Parto Sepakat Bentuk Keluarga

Asap hitam membumbung, dekat permukiman warga

Selain itu, di lokasi juga terlihat satu unit alat berat jenis eskavator membantu menyakat api.

Asap hitam berbau tak sedap ini memenuhi kawasan pabrik. Dikhawatirkan asap tersebut mencemari permukiman warga berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran.

Menurut salah seorang pekerja pabrik, Feri (21), kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kami waktu itu sedang bekerja di dalam lalu nampak api sudah membesar pada tumpukan ban di belakang pabrik," kata Feri saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kebakaran, Selasa.

Pada saat kebakaran terjadi, kata dia, seluruh karyawan berhamburan keluar dari pabrik.

Para karyawan langsung mencoba mematikan api dengan racun api dan air yang ada di dalam pabrik.

"Tapi kami enggak sanggup matikan api. Setelah itu kami mencari bantuan pemadam," akui Feri.

Hingga berita ini diturunkan, api belum dapat dipadamkan oleh petugas damkar. Sejumlah petugas kepolisian juga sedang melakukan pengamana di lokasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Jam Terbakar, Api di Pabrik Pengolahan Ban Bekas Belum Juga Padam

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved