Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Ketombean? Salah Satu Penyebabnya Kurang atau Terlalu Banyak Keramas, Ada Faktor Risiko Juga

Ketombe merupakan suatu masalah rambut yang bisa saja mengganggu penampilan.

Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Meski begitu, beberapa hal ini juga bisa jadi penyebab ketombe.

1. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik terkait erat dengan infeksi jamue Malassezia.

Jamur ini biasanya hidup di kulit kepala dan memakan minyak yang dikeluarkan folikel rambut.

Orang dengan dermatitis seboroik biasanya mengalami iritasi, kulit berminyak, dan cenderung berketombe.

Ciri Anda mengalami kondisi ini adalah kulit menjadi merah, berminyak, dan tertutup sisik putih atau kuning.

Pada beberapa kasus, infeksi jamur ini dapat menjadi terlalu aktif dan menyebabkan kulit kepala yang teriritasi menghasilkan sel kulit ekstra.

Akibatnya, sel kulit ekstra ini mati dan rontok kemudian bercampur dengan minyak dari rambut dan menghasilkan ketombe.

2. Jarang menyisir rambut

Jarang menyisir rambut meningkatkan risiko ketombe. Ini karena proses menyisir rambut membantu pengelupasan kulit kepala secara normal.

3. Kulit kering 

Orang dengan jenis kulit kering lebih cenderung mengalami ketombe.

Kulit kering juga merupakan penyebab umum kulit kepala gatal dan mengelupas.

Biasanya, ketombe yang berasal dari kulit kering cenderung memiliki serpihan yang lebih kecil dan tidak berminyak.

4. Sensitivitas terhadap produk perawatan rambut

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved