Guru SMA Ini Bangga, Mantan Muridnya Christ Pusung Danup di HUT ke-75 RI, Doakan Semoga Jadi Kapolri

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Upacara bendera memperingati HUT RI ke-75 yang diadakan di istana negara pada Senin (17/8/2020), salah satunya akan dipimpin oleh putra kawanua, Kombes Pol Christ Reinhard Pusung.

Ya, mantan Kapolres Minahasa ini menjadi Komandan Upacara (Danup) Penurunan Bendera pada sore hari.

Lulusan SMA N 7 Manado ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi gurunya.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA N 7 Manado, Liesye Manumpil.

"Dia dulu pribadi yang rajin ya, disiplin juga. Selain itu orangnya sangat rendah hati dan juga cerdas baik secara akademik maupun di bidang lainnya," ujar Liesye, Senin (17/8/2020).

Liesye mengatakan bahwa Christ sejak dulu memang bercita-cita menjadi polisi.

Salah satu cara memenuhi ambisinya tersebut adalah mengikuti pasukan pengibar bendera (paskibraka).

Bahkan lelaki lukusan Akpol 1997 ini berhasil menjadi Paskibraka Sulawesi Utara pada HUT RI 17 Agutsus 1992 lalu saat masih SMA.

Hal ini tentu membuat Liesye sebagai salah satu guru terdekat Christ merasa bangga.

"Yang pasti sangat bahagia, sangat bangga. Anak didik itu memang harus seperti peribahasa 'guru kencing berdiri, murid kencing berlari' yang artinya anak didik harus bisa lebih dari gurunya."

"Dan Christ sudah bisa membuktikan bahwa dia bisa menjadi lebih dari gurunya," kata Liesye.

Hubungan Liesye dengan lelaki yang sekarang menjabat sebagai Kasatgaswil Aceh Densus 88 ini memang terbilang dekat.

Liesye mengaku Christ tak segan meminta pendapat orang lain bahkan jika masalah tersebut juga masalah personal.

"Dia sempat saya bimbing, orangnya suka bertanya lah. Suka minta petunjuk yang ia anggap bisa memberikan wejangan-wejangan untuk kemajuan diri," tambah Liesye.

Liesye berharap, Christ bisa mengambil peran yang lebih lagi di ranah nasional.