Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Mardani Ali Sera Apresiasi Pidato Kenegaraan Jokowi, Acungi Dua Jempol Tetapi Sebut Aksinya Beda

Mardani bahkan sampai mengacungkan dua jempolnya untuk pidato Jokowi tersebut, termasuk berkaitan dengan isinya.

Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Politikus PKS, Mardani Ali Sera memberikan apresiasi kepada pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020). 

TRIBUNAMNADO.CO.ID - Jumat lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI.

Dalam pidato tersebut banyak aspek yang di sampaikan salah satunya strategi pemulihan ekonomi Indonesia.

Politikus PKS, Mardani Ali Sera memberikan apresiasi kepada pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020).

Anak Amien Rais Mumtaz Akhirnya Minta Maaf ke Wakil Ketua KPK, Hanum: Ayah Ajar Jangan Arogan

Dilansir TribunWow.com, Mardani bahkan sampai mengacungkan dua jempolnya untuk pidato Jokowi tersebut, termasuk berkaitan dengan isinya.

Hal itu disampaikannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (15/8/2020).

tribunnews
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Dalam pidatonya tersebut yang juga bertepatan dengan Hari Pramuka, Jokowi menyampaikan di antanya terkait penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19), termasuk dampak yang ditimbulkan dan strategi pemulihan ekonomi.

Namun menurut Mardani, apa yang disampaikan Jokowi di dalam pidato tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang dilakukan di lapangan.

Ia mengatakan pada kenyataannya penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak seperti yang tertuang dalam isi pidato, yakni terlihat semrawut dan justru menimbulkan persoalan-persoalan baru.

"Yang pertama saya itu di periode ini sudah dua kali dengerin pidato Pak Jokowi, dan dua-duanya bagus sekali isinya," ujar Mardani dengan mengacungkan kedua jempolnya.

"Tetapi antara isi pidato dengan aksi dilapangan beda, ada dekopling," jelasnya.

Mardani lantas menyimpulkan bahwa penulis pidato tersebut bukanlah Jokowi sendiri, melainkan adalah orang lain yang memiliki wawasan dan ketajaman dalam menghadapi musibah.

Namun rupanya tidak terlibat dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Maka dari itu, kondisinya justru berbanding terbalik seperti yang dilakukan atau dikerjakan oleh para menteri yang sudah dua kali mendapat teguran dari Jokowi sendiri.

"Kayaknya yang bikin adalah orang-orang yang punya visi, punya bacaan dan ketajaman, tetapi ketika kerja Pak Jokowi enggak ngajak teman ini," katanya.

"Sehingga akhirnya marah-marah, tidak ekstraordinary, serapan rendah," terangnya.

"Jadi kalau buat saya, pidatonya baik, tetapi aslinya jauh dari baik, bahkan saya mengatakan melompat jalan saja susah sekarang ini," pungkasnya.

KSAD Andika Perkasa Dapat Tugas Baru dari Presiden, Tidak akan Urusi Ekonomi dan Hukum

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved