Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Jika Kamu Stres, 5 Hal ini akan Terjadi pada Tubuhmu, Apa Saja?

stres, kurang tidur, konsumsi alkohol, dan menstruasi berpotensi memicu serta memperburuk kondisi jerawat.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ilustrasi jerawat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah jadi rahasia umum jika Anda stres, akan ada jerawat yang akan tumbuh di wajahmu.

Melansir Healthline, berikut efek stres pada wajah kita:

1. Memicu jerawat

Ketika stres, tubuh memproduksi banyak hormon kortisol yang merangsang pelepasan minyak dari kelenjar sebaceous.

Produksi minyak yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Riset 2011 yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari Korea Selatan juga membuktikan stres, kurang tidur, konsumsi alkohol, dan menstruasi berpotensi memicu serta memperburuk kondisi jerawat.

Saat Kamu Jerawatan Sebaiknya Hindari 4 Jenis Makanan ini, Apakah Ada Menu Favoritmu?

2. Menimbulkan kantung mata

Kantung di bawah mata biasanya muncul seiring bertambahnya usia karena otot pendukung di sekitar mata melemah.

Selain itu, kulit kendur yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas juga dapat menyebabkan kantung mata.

Kabar buruknya, stres juga bisa memicu kurang tidur yang meningkatkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, berkurangnya elastisitas kulit, dan pigmentasi tidak merata.

Padahal, hilangnya elastisitas kulit juga bisa memicu pembentukan kantung di bawah mata.

3. Membuat kulit kering

Stratum corneum adalah lapisan luar kulit yang mengandung protein dan lipid.

Protein dan lipid tersebut memainkan peran penting dalam menjaga sel kulit agar tetap terhidrasi.

Selain itu, lapisan kulit paling luar juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya.

Jika stratum korneum tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.

Riset 2014 yang diterbitkan dalam Inflammation & Allergy Drug Targets membuktikan bahwa stres dapat merusak fungsi stratum korneum yang dapat berdampak negatif terhadap retensi air kulit.

Hal ini bisa membuat kulit mudah menjadi kering dan memperburuk penampilan kita.

4. Memicu keriput

Stres menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya.

Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.

Stres juga dapat menyebabkan pengerutan alis berulang kali yang turut berkontribusi pada pembentukan kerutan.

5. Memicu uban dan kerontokan rambut

Riset 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan aktivitas saraf simpatik akibat stres dapat menyebabkan sel induk yang membuat melanosit menghilang.

Setelah sel-sel ini menghilang, sel-sel baru kehilangan warnanya dan berubah menjadi abu-abu atau memicu pembentukan uban.

Stres kronis juga dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut Anda dan menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium.

Telogen effluvium menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Efek Stres pada Penampilan yang Harus Diwaspadai

Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2020/08/16/5-pengaruh-stres-pada-penampilan-yang-harus-diwaspadai?page=all

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved