Kasus Pembunuhan
Sekretaris Cantik Bunuh Bosnya Karena Tak Tanggung Jawab Bayinya, Disantet hingga Dihabisi Diam-diam
Warga negara Taiwan dibunuh di Bekasi. Sekretarisnya nekat lakukan pembunuhan. Sempat santet korban tapi kebal. Akhirnya lakukan pembunuhan berencana.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi pembunuhan seorang pengusaha roti warga negara Taiwan, bernama Hsu Ming Hu (52) yang tinggal di Cikarang Pusat, Bekasi.
Pelaku pembunuhan terungkap, yakni sekretaris pribadi korban, SS (37) yang diam-diam merencanakan pembunuhan tersebut.
Ia menjadi otak pembunuhan atas pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan itu yang tidak lain adalah bosnya sendiri.
• Ayah yang Bunuh 2 Anaknya Terancam Hukuman Mati, Kasat Reskrim: Termasuk Pembunuhan Berencana
• Fakta Kasus Pembunuhan di Apartemen, Korban Dipukul Palu Berkali-kali
• Coba Dua Kali Gantung Diri Talinya Putus, Pelaku Pembunuhan Anak dan Istri Kritis
Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk 4 dari 9 pelaku pembunuhan terhadap korban Hsu Ming Hu.
Pembunuhan ini terungkap setelah sebelumnya jenazah Hsu Ming Hu ditemukan di Subang, Jawa Barat, 26 Juli 2020 lalu.
Dari penyelidikan diketahui bahwa korban dihabisi di rumahnya di Cluster Carribean G9, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 24 Juli.
Terdapat 5 tusukan di tubuh korban.
Empat pelaku yang dibekuk adalah SS (37), sekretaris pribadi korban yang menjadi otak pembunuhan, lalu FI (30) alias FT, seorang perempuan yang merekrut eksekutor dan perantara pembayaran.
Kemudian AF (31) pria yang berperan memegang korban setelah dilakukan penusukan dan ikut memindahkan korban ke dalam mobil.
Serta SY (38) yang berperan meminjamkan mobil untuk memantau situasi rumah korban.

Sementara 5 pelaku yang masih buron adalah S alias A alias Jabrik yang berperan menusuk korban, R yang berperan membersihkan TKP dan memindahkan tubuh korban ke dalam mobil.
Lalu, MS alias Y, yang berperan mengambil uang di ATM milik korban, RS berperan menerima hasil kejahatan berupa mobil Fortuner milik korban serta, EJ yang berperan menyembunyikan mobil korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan para tersangka dengan perannya masing-masing melakukan pembunuhan dengan cara masuk ke dalam rumah korban.
Mereka mengaku sebagai petugas pajak. Setelah berhasil masuk, kemudian menusuk bagian tubuh korban menggunakan pisau sangkur dan mayat korban di buang di Subang Jawa Barat.
Pelaku utama pembunuhan ini kata Nana adalah SS, mantan karyawan perusahaan roti korban yang menjadi sekretaris pribadi korban.