Vaksin Virus Corona
Meski Tak Dijamin WHO, Vaksin Rusia Sputnik V Telah Dipakai Vladimir Putin untuk Anaknya
Menurut WHO, sebelum vaksin diproduksi secara massal, harus terlebihdulu melewati tahap prakualifikasi.
Meski banyak yang meragukan keampuhan dan keamanan Sputnik V, namun sejumlah negara sudah menyatakan minatnya membeli vaksin virus corona buatan Rusia itu. Israel salah satunya.
Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein mengatakan, negaranya sudah merencanakan negosiasi pembelian vaksin dengan Rusia. Sputnik V bakal dibeli jika terbukti manjur.
"Kami mengikuti dengan cermat setiap laporan, tidak peduli (vaksin berasal) dari negara mana," kata Edelstein seperti dikutip dari AFP.
"Kami sudah membahas laporan dari pusat penelitian Rusia mengenai pengembangan vaksin. Bila kami yakin ini produk serius kami akan mencoba negosiasi."
"Tapi saya tak mau menipu siapa pun. Staf profesional Kementerian terus bekerja, tapi vaksin tidak akan datang besok," tutur dia.
Israel sendiri saat ini juga sedang mengembangkan vaksin corona. Uji coba pada manusia akan dilakukan paling cepat Oktober mendatang.
Israel juga sudah menandatangani kontrak dengan produsen vaksin Moderna dan Arcturus Therapeutics untuk membeli vaksin potensial mereka.
Di sisi lain Gamaleya Institut, pengembang vaksin Sputnik V, mengatakan akan segera memproduksi vaksin tersebut mulai akhir 2020 hingga awal 2021.
Direktur Gamaleya Institut, Alexander Gintsburg, mengatakan, jutaan dosis vaksin corona Rusia akan segera diproduksi.
"Rusia berencana memproduksi 5 juta dosis pada Desember sampai Januari mendatang," kata Gintsburg seperti dikutip dari Reuters. (tribun network/mal/dod)
• Dicoklit PPDP, Cabub Minsel Michaela Elsiana Paruntu Terdaftar di TPS 01 Ranoyapo
• Promo Alfamidi Ultah ke-13, Berhadiah Uang Rp 13 Juta dan Voucher Belanja Setiap Hari, Yuk Buruan!
• Joe Biden Pilih Kumala Haris Jadi Pendamping untuk Pilpres AS, Donal Trump: Bukan Pilihan yang Baik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Tak Jamin Keamanan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia.