Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pukul 05.30 WIB Keluar Rumah, Jam 7 Pedagang Sate Berinisial S Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

Warga Lingkungan Badarusalam, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, itu diduga depresi setelah gagal menikah dengan pasangannya.

Istimewa Via TribunMedan.com
Jasad korban saat akan di evakuasi petugas 

“Mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan maupun menggunakan obat-obatan terlarang. Tampak sangat cemas dan gelisah. Menarik diri dari keluarga dan teman-temannya,” tutur dia.

Begitu pun dalam pola tidur dan makan terjadi perubahan sangat drastis.

Bisa menjadi sangat sering dan banyak atau tidak tidur sama sekali.

Ciri lainnya melakukan tindakan berbahaya, sering berpikir dan berbiacara tentang kematian, memperihatkan perubahan mood yang dratis, menyerahkan barang-barang penting.

“Bisa juga mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan teman-teman, meskipun tidak ada rencana pergi atau membuat surat wasiat,” tutur Vera.

2. Lakukan sesuatu

Ketika menemukan hal dengan ciri di atas, jangan tinggalkan mereka sendiri.

Singkirkan benda-benda yang berpotensi digunakan untuk mencelakai diri, seperti benda tajam, tali, obat-obatan, cairan insektisida.

Lalu dengarkan mereka, dan jangan terburu-buru memberi nasihat.

Berikan empati -berusaha memahami-, tanyakan apa yang saat ini dirasakan dan alasan mereka ingin mengakhiri hidup.

“Jangan menyalahkan dan membanding-bandingkan masalah mereka dengan orang lain. Sarankan untuk meminta bantuan ahli -psikiater atau psilog-, dan dampingi,” ujar dia.

3. Sayangi diri sendiri

Sebagai manusia, seseorang sudah terbiasa untuk merawat tubuh.

Tapi bagaimana cara merawat jiwa?

Salah satunya, sadari pengalaman hidup yang menyebabkan nyeri emosional seperti sedih, marah, merasa gagal, dan frustasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved