News
Pukul 05.30 WIB Keluar Rumah, Jam 7 Pedagang Sate Berinisial S Ini Dikabarkan Meninggal Dunia
Warga Lingkungan Badarusalam, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, itu diduga depresi setelah gagal menikah dengan pasangannya.
Sedangkan kendaraan milik korban dibawa ke Mapolres Serang Kota.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, memang korban ini kuat dugaan karena bunuh diri," ujar Gesit. (*)
5 Langkah Cegah Bunuh Diri
Kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang gadis asal Sekadau di Sintang, Kalimantan Barat, membuat banyak pihak memberikan perhatian.
Apalagi fenomena bunuh diri adalah masalah yang menjadi perhatian banyak pihak di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Menurut data yang dilamsir Kompas.com, di dunia ini, setiap tahunnya 800.000 orang meninggal karena bunuh diri, artinya dalam 40 detik satu orang meninggal karena bunuh diri.
Khusus di Indonesia, 10.000 orang setiap tahunnya tewas karena bunuh diri, artinya setiap satu jam satu orang mati bunuh diri.
Setelah mengungkap data tersebut, Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Padjadjaran ( Unpad) Bandung, Veranita Pandia menyebut, kasus bunuh diri sesungguhnya bisa dicegah dengan lima langkah.
1. Kenali peringatan bunuh diri
Ada berbagai ciri peringatan bunuh diri.
Misalnya, berbicara tentang keinginan mengakhiri hidup, perasaan yang hampa/kosong, tidak memiliki harapan hidup, atau merasa tidak memiliki alasan untuk hidup.
Lalu, membuat rencana atau mencari jalan untuk mengakhiri hidup.
Berbicara tentang rasa bersalah atau malu yang besar.
Veranita menyebut, peringatan itu bisa terlihat dalam diri yang merasa tak ada solusi untuk masalah hidupnya.
Hingga merasakan perasaan nyeri yang tak tertahankan.