Pria Ini Dianiaya Istri Hingga Patah Tulang, Pemicunya Kentang, Menjerit dan Ditolong Tetangga
Tak hanya melontarkan kata-kata yang melecehkan suaminya, sang istri emosi lalu mengambil kayu pembersih kain cucian dari kamar mandi
"Dia memaki saya.
Karena tidak tahan dengan perlakuan seperti itu, saya memukulnya," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di kantor polisi.
Lanjut wanita paruh baya ini, selain suka memaki suaminya juga suka melempar benda-benda yang ada di rumahnya.
"Dia selama ini selalu melempar, memaki, apa yang dapat di lempar. Dari habis Hari Raya itu kelakuannya tidak berubah."
"Saya sudah coba sabar, saya selalu berdoa bagaimana solusi untuk mengatasi masalah keluarga ini. Tidak hanya itu, suami saya sering menjambak. Karena sudah tidak tahan lagi, saya melalukan hal ini," ungkapnya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (23/2/2020), sore kemarin.
Kapolsek Delitua AKP Julfikar mengatakan, pada Minggu (23/2/2020) pihaknya didatangi seorang perempuan di Mapolsek Delitua.
Kedatangan wanita ini bukan untuk membuat laporan, melainkan untuk menyerahkan diri setelah menganiaya suaminya.
"Kami menindaklanjuti penyerahan pelaku. Di mana ia mengatakan bahwa dirinya telah memukuli suaminya dengan mengunakan besi dan kayu balok," ungkapnya.
Belum diketahui apa yang menjadi motif penganiayaan.
Untuk menindaklanjuti, keterangan perempuan tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya langsung meluncur ke rumah korban.
"Setelah sampai di rumah korban, tim mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah.
'Tolong, tolong, tolong'.
Kemudian tim mendobrak pintu depan rumah, masuk dan melihat korban tergeletak di lantai kamar dengan mengunakan celana pendek," katanya.
Lanjutnya, saat itu korban ditemukan dengan kondisi luka koyak di kepala dan seluruh badan biru-biru bekas pukulan.