Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

KABAR BURUK untuk Prabowo, Pendukung Habib Rizieq PA 212 Minta Ketum Gerindra Tak Lakukan Hal ini

Diduga masih hubungannya dengan kekecewaan dua golongan tersebut saat Prabowo malah masuk dalam kabinet.

Editor: Indry Panigoro
Instagram.com/prabowo
Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  "Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif saat dimintai tanggapan, akhir pekan lalu.

"Jika pengkaderan Gerindra berhasil akan muncul calon baru dan muda, tapi jika dipaksakan Prabowo capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal," kata dia.

Slamet berpandangan sebaiknya di Pilpres 2024 Prabowo cukup menjadi negarawan yang melahirkan capres baru dan muda. Sebab, Slamet meyakini di 2024 sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.

Ya meski Perhelatan Pilpres 2024 masih cukup lama, namun peta Politik mulai dibentuk untuk menggantikan Presiden dua periode, Jokowi. 

Namun Prabowo harus menerima Kabar Buruk soal pencalonannya untuk ketiga kalinya.

PA 212 Sebut Prabowo Sudah Finish, PKS Jagokan Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad di Pilpres 2024

Pendukung Habib Rizieq dalam hal ini Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak menganjurkan Bos Partai gerindra itu maju kembali.

Hal ini juga diaminkan oleh PKS, partai oposisi pemerintahan saat ini.

Kedua pihak yang berpotensi menggalang suara besar ini tak merestui anjuran seluruh kader partai Gerindra agar Menteri Pertanahanan Presiden Jokowi itu kembali mencalonkan diri.

Sebaliknya, mereka meminta Prabowo cukup menjadi negarawan saja. 

Diduga masih hubungannya dengan kekecewaan dua golongan tersebut saat Prabowo malah masuk dalam kabinet.

"Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019," kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PKS Wilayah Daerah Sumatera Bagian Utara, Tifatul Sembiring.

Eks Menkominfo itu menyebut Prabowo seperti mayoritas ketum parpol lain, sudah tua.

"Pada 2024 Jokowi sudah dua periode dan secara konstitusi sudah tidak bisa maju lagi, sementara ketua partai-partai besar sudah berumur," kata Tifatul Sembiring, di Padang, Minggu (9/8/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (AP/Vincent Thian)

Tifatul secara terbuka menyebut 2024 adalah panggung milik kaum muda. Dia menyebut beberapa tokoh potensial yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved